KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo mengatakan bahwa asosiasi memiliki tanggung jawab untuk pengelolaan keamanan dan kebersihan setiap pasar yang ada di Kota Pontianak.

“Asosiasi kita pilih dari pedagang dan bertanggung jawab untuk pengelolaan keamanan dan kebersihan. Pekerjaan asosiasi selama ini sudah cukup maksimal, meskipun ada juga kelemahannya,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Meski demikian, untuk kinerja asosiasi tidak dapat disamaratakan.

Misalnya antara Pasar Flamboyan dan Pasar Tengah yang berbeda dalam hal jam operasional atau aktivitas jual beli antara pedagang dan pembeli.

“Kalau Pasar Flamboyan itu kan hampir 24 jam, sementara Pasar Tengah itu pagi sampai sore saja sudah selesai. Sehingga jam lima sore sampai subuh itu kan waktu yang kosong. Makanya perlu pengamanan lebih,” tukasnya.

Terlebih lagi, Pasar Tengah banyak pintu masuk dan keluar di setiap blok.

Oleh karena itu, atas dasar pertimbangan tersebut, pihaknya akan memasang pagar di setiap blok.

Maka seusai aktivitas dan gang, pintu akan digembok.

“Tahun ini akan kita buatkan pagar pintu blok sehingga saat aktivitas pedagang selesai akan kita tutup. Apalagi Pasar Tengah ini kan luas. Ini juga untuk mengantisipasi tempat berdagang disalahgunakan di malam hari,” tuturnya.

Mengenai kebersihan, menurutnya sudah berjalan baik. Hanya saja memang harus ditingkatkan kembali mengingat lokasi pasar yang terbuka.

“Soal kebersihan akan kita tingkatkan lagi,” tandasnya. (Fai)