Pemilu Dengan Uang dan Intimidasi Jelas Dilarang Kenapa Sulit Dihilangkan?

Dandim: Karena acuh tak acuh dari pihak pengawas pemilu

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto juga mengapresiasi langkah Polres Kapuas Hulu yang telah melakukan tatap muka bersama semua pihak jelang Pilgub 2018 mendatang.

“Kita ketahui bahwa, pemilu identik dengan permainan uang dan intimidasi. Padahal itu semua sudah jelas dilarang, tapi mengapa masih terjadi?,” tanyanya.

Baca Juga :  Kompak, TNI – Polri Jamin Perayaan Natal dan Tahun Baru di Kapuas Hulu Aman

Oleh karenanya, kegiatan seperti ini, lanjut Dandim, sangat bagus dalam mengantisipasi persoalan identik permainan uang dan antimidasi terhadap masyarakat yang menggunakan hak pilih.

“Mengapa masalah ini tak bisa dihilangkan, karena acuh tak acuh dari pihak pengawas pemilu,” terangnya.

Menurutnya, apabila tak serius menyikapi hal tersebut akan menjadi pemisu persoalan besar. Maka perlu ada sinergisitas harus sama-sama baik TNI, Polri, dan masyarakat.

Baca Juga :  Wabup Wahyudi Hidayat: Operator Sekolah Input Dapodik Harus Akurat

“Kami tak bisa bekerja sendiri, tanpa ada dukungan semua pihak, karena personil kami sangat kurang,” jelasnya.

Ia mengharapkan pemilihan pada Pilkada maupun Pilgub Kalbar khususnya di Kapuas Hulu selalu aman dan kondusif.

“Kami yakin Kapuas Hulu selalu kondusif dan aman. Pastinya, TNI tetap memback-up Polri dalam memberikan pengamanan di Kapuas Hulu,” pungkasnya. (Ishaq)

Comment