Murni Tindakan Kriminal, Korban Penganiayaan di Pal 3 Dikarenakan Ini, Bukan Teror Pilkada

Viral Dunia Maya

KalbarOnline, Pontianak – Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video viral berdurasi pendek terkait penganiayaan di Jalan Puskesmas Pal 3, Pontianak Barat, Minggu (18/3).

Kasus penganiayaan tersebut berujung maut, dimana tangan korban penganiayaan tersebut putus akibat disabet oleh parang, demikian informasi yang dihimpun dari Grup WA IWO Kalbar.

Demikian halnya seperti yang dilansir dari Pontianak.tribunnews.com. kasus penganiayaan tersebut turut dibenarkan oleh Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis bahwa telah terjadi penganiayaan di Jalan Puskesmas Pal 3, Pontianak Barat.

Baca Juga :  Pontianak Boyong Tiga Penghargaan Kota Cerdas

“Iya benar. Menurut penuturan korban bernama Mustofa. Ia diserang tiba-tiba dari belakang,” ujar Kompol Bermawis.

Menurut Kapolsek, penganiayaan yang menyebabkan tangan kanan korban putus itu karena hal sepele.

“Berdasarkan keterangan hasil introgasi tersangka, korban merusak kebun miliknya, karena tak terima sehingga terjadi hal tersebut,” terang Kapolsek.

Tersangka, lanjut Kapolsek, telah diamankan di Mapolsek Pontianak Barat.

Baca Juga :  Antisipasi Krisis Pangan, Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang Gelar Pertemuan

Dirinya juga menuturkan, untuk sementara korban Mustofa sedang dirawat di RS Antonius.

Dan pihaknya kini tengah mendalami serta mencari alat bukti parang yang digunakan tersangka untuk melukai korban.

Artinya jelas, hal ini murni tindakan kriminal. Sebelumnya banyak pengguna medsos yang mengkaitkan tindakan tersebut dengan aksi teror menjelang pilkada, pernyataan Kapolsek Pontianak Barat sekaligus membantah motif-motif lain terlebih lagi dikaitkan dengan pilkada. (Fai)

Comment