Menjelang Ramadhan, Bupati Kumpulkan Instansi Terkait

KalbarOnline, Sintang – Menjelang masuknya Bulan Suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari, Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan rapat bersama Forkopimda serta instansi terkait, guna membahas keamanan dan ketentraman selama Bulan Suci Ramadhan, harga sembako, listrik dan sebagainya.

Kegiatan rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang, Kamis (31/5/2016).

Menindaklanjuti adanya berbagai laporan dari masyarakat yang diterima oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno memaparkan keluhan dan penyampaian kepada para peserta rapat, dalam forum ini Bupati memberikan kesempatan kepada para masing-masing instansi untuk melaporkan.

Kesempatan pertama diberikan kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, H Sudirman mengatakan berdasarkan data yang diperoleh, bahwa daging sapi pada bulan Juni terdapat sebanyak 115 ekor sapi.

“Tentunya ini jika untuk menjelang bulan suci ramadhan akan berdampak kurang, jumlah yang dibutuhkan dan digolongkan akan stok yang siap adalah sebanyak 350 ekor sapi, sementara itu untuk ayam dibutuhkan sekitar 29500 ekor ayam, akan tetapi stok yang ada hanya 24900 ayam,” paparnya.

Sementara dari pihak pertamina mengatakan bahwa stok dan bahan bakar minyak untuk di Kabupaten Sintang menyambut Bulan Suci Ramadhan tampaknya akan siap, dan tidak mengalami kendala, semoga sampai pada menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Untuk gas elpiji, setiap hari disupplai gas dari pusat sebanyak 60 ton, 60 ton tersebut dibagikan ke 3 (tiga) Kabupaten yaitu Kabupaten Sintang sebanyak 26 ton/hari, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu sekitar 17 sampai 18 ton/ harinya.

Sehingga jika untuk stok gas elpiji dalam hal menghadapi Ramadhan akan selalu dikoordinir, tidak akan melakukan lonjakan harga, sesuai dengan harga eceran tinggi yang sekarang.

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan Pengurus BKMT, Ini Kata Bupati Sintang

Dari pihak Dinas Pertanian menyampaikan bahwa harga daging sapi untuk tanggal 2 Juni 2016 ini, 140.000/kg-nya, hal tersebut akan bisa naik hingga mencapai 150.000/kg yang pada umumnya hari biasa harga daging sapi sekitar 120.000/kg, sementara itu untuk harga ayam hari ini juga, yang dimaksud ayam hidup sekitar 28.000/kg dan diprediksi akan ada sedikit lonjakan harga ayam pada hari menjelang ramadhan yaitu kisaran 28.000/kg, tentunya hal tersebut akan dikoordinasikan untuk dapat di inspeksi mendadak.

Sementara pihak PLN menyampaikan bahwa akan ada tetap pemadaman bergilir, karena PLTD di Kabupaten Sintang memiliki daya listrik sebesar 18 MegaWatt, hal tersebut tak dipungkiri bahwa untuk di Sintang harus bisa masuk daya listrik berkekuatan 21MegaWatt.

“Kami dari pihak PLN akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk penambahan daya sisanya, semoga pada hari-H Bulan Ramadhan semua bisa tercapai dan tidak ada pemadaman bergilir,” ujarnya.

Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, H Yusuf mengatakan adapun rangkaian kegiatan yang sudah dijadwalkan, Safari Ramadhan akan dilakukan di 6 (enam) Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang yaitu, Kecamatan Sepauk, Kecamatan Binjai Hulu, Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Sintang, Kecamatan Dedai, Kecamatan Kelam Permai.

“Selain Safari Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Sintang juga mengadakan buka puasa bersama di 3 (tiga) tempat, yaitu rumah jabatan Bupati Sintang yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2016, rumah jabatan Wakil Bupati Sintang pada tanggal 20 Juni 2016, dan rumah jabatan Sekretaris Daerah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2016,” paparnya.

Mendengarkan beberapa paparan, laporan hasil dari beberapa instansi terkait, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan bahwa terkait dengan apa yang disampaikan dari Disperindag, tentunya nanti harus dipersiapkan semaksimal mungkin apa-apa saja sembako yang kurang, untuk masalah lonjakan harga nanti ada operasi pasar, kemudian untuk pihak PLN diharapkan jangan mematikan listrik pada jam-jam tertentu, dari jam 17.00 sampai 21.00 jam tersebut untuk orang berbuka puasa, Sholat Magrib, Sholat Isya dan Tarawih serta Tadarusan.

Baca Juga :  1 juta 35 ribu Data Pemkot Sudah Terintegrasi Satu Data Indonesia

“Dan jangan matikan listrik juga pada jam 24.00 – 05.00 karena jam tersebut merupakan orang – orang mempersiapkan makanan untuk Sahur dan Sholat Subuh, bagaimanapun juga ini untuk sebagai kita melayani masyarakat agar tetap khusyuk dalam beribadah di Bulan Suci Ramadhan,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan kepada pihak instansi terkait tentang masalah jam buka cafe, restoran, rumah makan, warung kopi, tempat hiburan agar cepat diurus aturannya, agar dapat saling menghargai, menghormati orang yang berpuasa.

Adapun untuk sembilan bahan pokok untuk di Kabupaten Sintang, lanjutnya, harus tetap di monitoring untuk masalah harganya, lakukan operasi pasar bila perlu, dan hanya ada beberapa pekerjaan rumah yang harus direvisi ulang, diperbaiki lagi permasalahan pengelolaan Pasar Juadah, tentunya pasar juadah harus ditata ulang, seperti Pasar Juadah yang bersih, rapi, tertata, tidak menganggu arus lalu lintas dan sebagainya.

“Sehingga konsumen yang akan membeli takjil untuk berbuka puasa menjadi enak ketika sudah ditertibkan pasar juadah ini, mudah-mudahan kegiatan rapat kita hari ini menjadikan momentum semata-mata untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat untuk menuju masyarakat yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Sg)

Comment