‘Lelucon Bom’ Penumpang Pesawat Lion Air di Bandara Supadio, Ini Penjelasan Manajer Operasional Angkasa Pura II

Penumpang nekat lompat dari pintu darurat, akibatkan 8 penumpang luka-luka

KalbarOnline, Kubu Raya – Pesawat Lion Air JT 687 rute Pontianak – Jakarta mengalami delay akibat lelucon bom (bomb jokes) yang dilakukan oleh salah seorang penumpang pesawat tersebut An. Frantinus Sigiri yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di Universitas Tanjungpura, Senin malam (28/5).

Akibatnya, Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Kalimantan Barat mendadak heboh akibat ulah Frantinus.

Dikarenakan panik, para penumpang terpaksa tak lagi mengindahkan intruksi pramugari dan nekat melompat melalui pintu darurat.

Baca Juga :  Adrianus Asia Sidot Resmi Daftar ke Golkar

Manajer Operasional PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Bernard Munthe mengatakan bahwa pada saat itu, para penumpang panik sehingga membuka pintu darurat.

“Karena panik, penumpang lalu membuka pintu darurat yang bukan atas instruksi pramugari,” ujar Bernard.

Setelah pintu darurat terbuka, sejumlah penumpang tampak terlihat jelas di video amatir yang didapat KalbarOnline, nekat melompat dari pintu darurat, sehingga menimbulkan masalah.

Baca Juga :  Edi Kamtono Pimpin Pemusnahan Ribuan Layangan dan Perlengkapannya

“Dari data yang kami terima, penumpang yang luka ada sekitar delapan orang. Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara dr Mohamad Sutomo (RS Auri),” tukasnya.

Informasi terkini, lanjut Bernard, tiga korban sudah keluar dari rumah sakit.

“Setelah kejadian ini, karena awak kabin ada yang dibawa ke Polresta Pontianak untuk dimintai keterangan, maka kita tunggu pesawat dari Jakarta datang, baru kita berangkatkan penumpang yang tadi,” jelasnya. (Fai)

Comment