Kondisi Jembatan Sungai Sempali Sangat Memprihatinkan

PT Parna Agromas Berikan Warga Janji Palsu

KalbarOnline, Sekadau – Warga Desa Kumpang Bis mengeluhkan kondisi jembatan Sungai Sempali yang merupakan sebagai akses penghubung desa tersebut ke Dusun Semadu dan Kecamatan Belitang Hilir yang rusak berat.

Oktavianus Firdaus, SE, selaku tokoh pemuda setempat mengatakan bahwa rusaknya jembatan Sungai Sempali tersebut berdampak besar terhadap kelancaran mobilisasi atau akses bagi warga setempat yang setiap harinya beraktivitas melewati jambatan rusak tersebut.

“Dibangun sejak dua tahun lalu, jembatan itu sudah sangat memprihatinkan, serta berbahaya bagi warga kita yang melewatinya, karena termakan usia, kayu gelegar penyangga, serta lantai juga banyak rusak dan patah.  Jembatan pun mulai rapuk, ditambah seringnya dilewati muatan berat dari truk pengakut buah sawit milik perusahan sawit setempat,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Sekadau Siap Audit Laporan Keuangan Secara Online

Ia membahkan jembatan yang berpondasi dari kayu itu kian ambruk, untuk itu perhatian Pemerintah daerah melaui dinas terkait, dan perusahan sawit terkait pembangunan jembatan permanen sangat diharapkan warga.

Terpisah, salah seorang warga asal daerah tersebut, Regina mengaku miris dengan kondisi tersebut. Sebab menurutnya jembatan tersebut merupakan urat nadi warga.

“Kasihan warga kita disana, itu akses ekonomi warga. Pemerintah harus segera ambil sikap,” kata Regina yang saat ini menetap di Kota Sekadau.

“Yang bawa anak melintasi jembatan, harus ekstra hati-hati apalagi musim air pasang. Keselamatan bisa terancam karena jembatan ambruk dan bisa hanyut terbawa derasnya Sungai Sempali itu,” timpalnya.

Baca Juga :  Terkait Isu Penculikan Anak, Kapolres Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi

Regina juga mengatakan bahwa PT Parna Agromas sudah berjanji untuk memperbaiki jembtan tersebut yang menjadi akses satu-satunya bagi warga.

“Tapi sampai hari ini belum diperbaiki dengan alasan tidak ada alat berat. Sudah beberapa kali warga menuntut. Sampai jalan di pagar, tapi mereka datang lagi memberi janji palsu sehingga jalan dibuka kembali, tetapi janji tak ditepati. Warga tidak minta uang, hanya minta jembatan diperbaiki,” cecarnya miris.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait masih belum dapat dikonfirmasi terkait kondisi jembatan tersebut yang rusak parah. (Mus)

Comment