KalbarOnline, KubuRaya – Amanat Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menggelar doa bersama atau aksi kasih sayang 17-17-17 yang melibatkan masyarakat, semua golongan baik agama maupun keberagaman etnis, untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ditindaklanjuti jajaran Kodam XII/Tanjungpura yang akan menggelar Doa bersama pada Kamis 17-8-2017 pada jam 17.00 wib hingga 18.00 wib.

“Dipastikan perintah Panglima TNI siap kita laksanakan, kita Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, terdiri dari berbagai suku, bangsa dan agama yang berbeda, dari aksi inilah kita berdo’a bersama untuk keselamatan bangsa agar bangsa ini tidak terhasut berbagai isu yang mengarah pada perpecahan,” terang Kolonel Inf, Tri Rana Subekti, Kapendam XII/Tpr saat ditemui, Senin (14/8).

Lebih lanjut, Kapendam menerangkan, pada aksi kasih sayang, untuk umat Islam akan dimulai pada pukul 17.00 wib dan akan diisi dengan pengajian (Khataman Qur’an) doa bersama ditutup dengan sholat maghrib.

“Sejalan dengan arahan Panglima TNI dan Pangdam XII/Tpr aksi ini akan kita laksanakan sampai ketingkat bawah, yang nantinya akan diarahkan melalui Koramil hingga ketingkat Babinsa. Untuk yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu juga akan dimulai pada jam yang sama pada pukul 17.00 wib dan mengundang tokoh-tokoh agama bersama umatnya untuk memanjatkan doa demi keselamatan seluruh masyarakat, terutama NKRI,” kata Kolonel Inf, Tri Rana Subekti.

Menurut Kapendam doa bersama ini agar masyarakat tidak mudah terpancing atas isu yang akan membuat terpecah belah, untuk menjadi Indonesia bersatu, Indonesia bersaudara.

Pihaknya juga telah mengatur tempat bagi para pemeluk agama masing-masing. Masyarakat Pontianak dan Kubu Raya beragama Islam di Masjid Nurul Ikhlas Makodam XII/Tpr, Kristen dan Katolik di Aula Makodam XII/Tpr, Hindu di Pura Giri Pati Mulawarman dan Budha di Maha Vihara Maitreya. (Ian)