KalbarOnline, Sanggau – Dalam upaya memotivasi semangat dan menyonsong masa depan yang lebih cemerlang Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau menyambangi seorang penderita disabilitas Seniwati asal Desa Amang Kecamatan Parindu, siswi kelas 8 SMP Yos Sudarso Parindu, di komplek Susteran Paroki Bodok dimana Seniwati diasramakan, Senin (16/10).

Siswi SMP yang mempunyai cita-cita menjadi dokter tersebut memiliki kelainan pada fungsi kedua telapak kaki sejak lahir dan tidak bisa berjalan secara normal dan harus ditunjang dengan alat bantu, dan selama ini dia hanya menggunakan kain yang dibalut selayaknya kaos kaki untuk alat bantu berjalan.

Mengetahui hal tersebut, Ny Arita yang didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan, dr Roy Naibaho, Ketua Pokja IV TP PKK, Ny Mas Kartini, Camat Parindu, Drs Paulinus Usrin beserta ketua TP PKK Parindu beserta anggota menyerahkan bantuan berupa kursi roda untuk menunjang aktivitas Seniwati sehari – hari.

Ny Arita berharap agar Kursi roda tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, namun, ia juga mengatakan agar kursi roda tersebut janganlah sebagai alat bantu untuk selamanya tetapi harus ada upaya untuk memulihkan atau mengembalikan fungsi dari kedua kaki agar bisa berjalan normal.

“Alat ini hanya sebagai pembantu dan untuk memotivasi bagaimana kedepan untuk berusaha melatih diri agar mampu berjalan selayaknya orang yang normal atau paling tidak sudah mampu berjalan dengan tongkat yang dibantu dikedua belah tangan dan kedepan kita akan lihat apakah dia bisa mengunakan tongkat itu,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keterbatasan bukan hal yang menghalang seseorang untuk berinovasi dan memiliki cita-cita, namun dengan tekad dan semangat yang kuat akan membawa sesorang akan sukses.

“Jadi mereka yang menyandang disabilitas harus kuat harus percaya diri dan memiliki pandangan jauh kedepan karena itu bukan halangan tapi itu tantangan bagaimana kita menghadapi tantangan itu,” tukasnya.

Serangkaian dengan penyerahan kursi roda, Ny Arita menuturkan bahwa ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kita kepada para penyandang disabilitas dan kita tau bahwa di Kabupaten Sanggau ini banyak penyandang tapi karena keterbatasan dana dan belum terdata sepenuhnya maka masih ada yang belum mendapat bantuan.

“Namun yang terpenting adalah bagai mana kita memiliki niat yang baik dan tulus ini tentu mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa karena banyak yang telah kita perbuat dan belum tentu diketahui orang lain dan semuanya itu tentu kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sedikitpun kita berbuat baik tentu akan dibalas dengan kebaikan,” pungkasnya. (Leo/Hms)