Jalan Poros Batu Ampar-Padang Tikar, Bupati: Mampu Hemat Kegiatan Ekonomi Masyarakat

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kubu Raya dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Hal tersebut disampaikan oleh Rusman Ali dalam lawatannya ke Desa Tasik Malaya Kecamatan Batu Ampar.

Orang nomor 1 (satu) di Kabupaten Kubu Raya ini mengatakan bahwa pemerintah saat ini sedang berjuang menyelesaikan pembangunan jalan poros penghubung Batu Ampar dengan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar melalui jalur darat. Diharapkan dengan tersedianya akses yang baik dan berkualitas akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kita ingin terus memajukan ekonomi masyarakat. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan cara penyediaan akses yang mudah bagi masyarakat melalui infrastruktur yang baik. Untuk kita terus berupaya menyelesaikan pembangunan jalan-jalan poros kita,” terang Bupati, Rabu (8/3).

Baca Juga :  Tekan Angka Kecelakaan Terhadap Pelajar, Ini yang Akan Dilakukan Bupati Kubu Raya

Ia mencontohkan bahwa seperti di Padang Tikar dan Batu Ampar, mayoritas masyarakat adalah nelayan dan petani kelapa panjang. Dengan tersedianya akses infrastruktur yang memadai, akan mengurangi ongkos dan mendekatkan jarak dari kebun warga menuju pusat-pusat transaksi jual-beli.

“Dengan demikian akan menghemat biaya dan memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat. Dampaknya pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tutur Bupati.

Baca Juga :  Warga Hilang Secara Misterius, Tim SAR Terus Lakukan Upaya Pencarian

Selain itu, ia juga memaparkan bahwa dengan tersedianya akses infrastruktur yang memadai akan menurunkan ongkos masyarakat, “dengan turunnya ongkos akan terjadi penghematan pengeluaran yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.

Untuk itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat di Desa Tasik Malaya Kecamatan Batu Ampar agar mendukung dan ikut serta mensukseskan program imbal swadaya sebagai solusi atas jalan-jalan lingkungan.

“Sehinggga akses antar RT/RW dan Dusun dapat terbangun dengan baik dan dapat mendukung mobilitas masyarakat. Untuk menunjang aktifitas sehari-hari, sesuai dengan profesinya masing-masing,” pungkasnya. (Ian)

Comment