Hari Kedua Rapat Info Publik Peserta Mengaplikasikan Ilmu Jurnalistik

KalbarOnline, Kubu Raya – Pada hari kedua pada kegiatan Rapat Info Publik yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kubu Raya, para peserta diklat jurnalistik yang telah dibekali materi dan teknik jurnalis, ditugaskan untuk mengaplikasikannya di tempat usaha peternakan sapi yang dikelola Kelompok Tani Trisno Subur di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (21/2) pagi.

Terbentuk tahun 2010, Kelompok Tani Trisno Subur telah menghasilkan inovasi-inovasi baru di bidangnya. Kelompok tani ini tidak hanya beternak sapi, namun juga mengintegrasikannya dengan tanaman pisang yang jumlahnya hingga ribuan pohon yang ditanam diatas lahan seluas satu hektar.

Pohon pisang ini tumbuh subur dengan mengolah kotoran sapi menjadi pupuk kandang sebagai median pendukung. Tidak hanya itu, Kelompok Tani Trisno Subur ini juga memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas sebagai salah satu sumber api yang bermutu.

Baca Juga :  Kapolres Kubu Raya Kembali Minta Masyarakat Tidak Mudah Sebarkan Hoaks di Medsos

Anggota Kelompok Tani Trisno Subur, Wiyono mengpresiasi kedatangan para peserta diklat jurnalistik.

“Kami terbuka bagi siapa saja untuk menimba ilmu di sini. Seperti dari para peserta diklat jurnalistik ini,” ucapnya.

Apalagi, ia sebutkan pada saat dirinya menjabat Kepala Desa Limbung periode lalu, terbuka terhadap media massa yang ingin mendapatkan informasi terkait perkembangan Desa Limbung.

“Karena Desa Limbung ini banyak potensi unggulan yang dikelola masyarakat. Jadi saat itu teman-teman wartawan banyak yang datang meliput. Saya senang kalau ada teman wartawan yang mau membantu mempublikasi potensi-potensi di Desa Limbung,” tuturnya.

Baca Juga :  Dihempas Angin Kencang, Kanopi Pejalan Kaki Bandara Supadio Roboh

Usaha yang digeluti Kelompok Tani Trisno Subur tersebut menjadi inspirasi para peserta diklat jurnalistik sebagai bahan simulasi teknik pembuatan berita dan fotografi untuk menjadi sebuah karya jurnalistik. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing mewawancarai para anggota kelompok tani dan pendamping dari dinas terkait.

Alhasil, tiga kelompok telah membuat karya jurnalistiknya dengan angel yang berbeda. Kelompok I mengambil angel biogas dengan judul Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Biogas. Kelompok II dengan judul Integrasi Ternak Sapi dan Tanaman Pisang serta Kelompok III membuat tulisan dengan judul Batang Pisang Atasi Kekurangan Pakan Ternak Sapi. (ian)

Comment