Hadapi Tantangan Kesehatan, Bupati Rupinus Ajak Masyarakat Budayakan Hidup Sehat dan Bersih

Indonesia Hadapi ‘Triple Burden’

KalbarOnline, Sekadau – Dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP), menejelaskan bahwa pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan bersifat kuratif bergerak ke arah preventif dan promotif sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan.

Demikian diungkapkan, Bupati Sekadau, Rupinus, SH., MH, belum lama ini.

Ia mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Menurutnya, tantangan kesehatan Indonesia saat ini yakni ‘triple burden’.

“Masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi,” ucapnya.

Ia juga menerangkan bahwa berdasarkan informasi menurut Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014, kematian yang diakibatkan penyakit tidak menular, yaitu stroke menduduki peringkat pertama.

Baca Juga :  PGRI Hulu Sungai Selatan Tertarik Regrouping SD di Pontianak

“Bisa saja angka tersebut akan bertambah seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat. Ini menjadi ancaman, usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan, akan terancam bila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup yang tidak sehat,” tuturnya.

Untuk itu, Rupinus menekankan, perlu adanya upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif dalam menjawab berbagai tantangan kesehatan. Pada dasarnya, pencegahan penyakit menular dan tidak menular sangat tergantung pada perilaku individu.

“Dengan didukung kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan. Kemudian menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi,” paparnya.

Baca Juga :  Rupinus Ucap Syukur Prestasi Kafilah Sekadau di MTQ XXVIII Kalbar Meningkat

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Emanuel mengatakan bahwa melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga dan Germas, diupayakan terbangun kemandirian keluarga dan masyarakat dalam hidup bersih.

Sehingga, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional,” ucapnya.

Ia juga mengajak masyarakat mensukseskan program tersebut. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu mengkonsumsi makanan yang sehat teratur, sayur dan buah.

“Senantiasa berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, memeriksa kesehatan secara rutin dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tandasnya. (Mus)

Comment