Fashion Show Anak dan Remaja Semarakan Cap Go Meh 2017 di Sekadau

Tema yang ditampilkan, costum casual imlek. Peserta berasal dari berbagai suku, menandakan kebersamaan dalam perbedaan

KalbarOnline, Sekadau – Kemeriahan perayaan malam Cap Go Meh di Kabupaten Sekadau disemarakan dengan festival fashion show oleh panitia yang digelar di Rumah Duka Yayasan Bhakti Luhur Jl Irian Sekadau Hilir, Jum’at (10/2).

Peserta fashion show dibagi dalam dua kategori masing-masing untuk tingkat remaja dan tingkat anak-anak.

Sejak pukul 18.00 wib, kegiatan dimulai dengan penampilan untuk peserta di kategori anak-anak. Sedangkan tema yang ditampilkan adalah costum casual imlek.

Aksi para peserta yang bergaya diatas cat walk pun mengundang decak kagum para orang tua dan penonton, ada pula aksi anak-anak yang membuat riuh tawa penonton.

Baca Juga :  Tradisi Saling Kunjung Tetap Terjaga di Sekadau

Dari puluhan peserta, panitia kemudian menetapkan enam peserta yang lolos ke babak selanjutnya. Demikian juga dengan peserta di kategori remaja.

Di babak final, persaingan para peserta bertambah sengit, masing – masing peserta menampilkan kebolehanya bergaya layaknya model profesional.

Dari enam peserta, panitia menetapkan tiga pemenang utama, sebagai juara satu, dua dan tiga, sedangkan tiga peserta lainnya sebagai peserta berbakat terfavorit, peserta dengan costum terfavorit dan peserta dengan make up favorit, baik di kelas anak-anak maupun remaja.

Hendri, salah seorang panitia menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai ajang penjaringan bibit – bibit model dan fashion.

Baca Juga :  Bupati Sekadau Umumkan Tiga Tambahan Pasien Positif Covid-19

“Antusias peserta lumayan tinggi dan banyak peminat juga,” ujarnya.

Sementara itu, Herlambang, peserta peraih predikat katagori berbakat di kelas anak-anak mengatakan dirinya senang mengikuti kegiatan tersebut.

“Senang, bisa tampil dilihat orang banyak,” ujar anak yang baru berusia lima tahun itu.

Panitia juga menyiapkan tropi, piagam dan uang pembinaan kepada para juara yang tampil sebagai pemenang. Disisi lainnya, meskipun tema yang diangkat panitia adalah costum casual Imlek, namun latar belakang peserta kegiatan berasal dari berbagai suku dan etnis yang antusias mengikuti kegiatan tersebut sehingga suasana kebersamaan sangat terasa, selama berlangsungya perlombaan. (Mus)

Comment