KalbarOnline, Internasional – Kian santer beredar terkait rencana pertemuan empat mata Raja Salman bin Abdulaziz dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, membuat Duta Besar Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman memang akan bertemu dengan sejumlah tokoh dari organisasi Islam.

Namun, belum dapat dipastikan apakah pertemuan tersebut akan diikuti pula oleh Habib Rizieq Shihab.

Sebab, lanjutnya, Raja Salman menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Luar Negeri RI terkait siapa saja tokoh ormas Islam yang akan bertemu. Tidak ada permintaan spesifik dari Raja Salman.

“Yang memutuskan nama-nama itu adalah Kemenlu,” ucap Osama dalam jumpa pers di Kantornya, di Jakarta, Selasa (28/2).

Sebelumnya, rencana pertemuan Raja Salman dengan tokoh dan ormas Islam juga disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

“Ini pertemuan yang juga penting. Raja Arab Saudi juga akan bertemu secara khusus dengan tokoh-tokoh agama,” ujar Lukman di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (27/2) kemarin.

Kendati demikian, Lukman mengaku bahwa pemerintah masih mempersiapkan hal itu.

Pemerintah masih membahas ormas Islam di Indonesia mana saja yang dapat bertemu dengan Raja Salman. Pertemuan tersebut juga belum ditentukan waktunya.

Tidak hanya tokoh-tokoh Islam, lanjut Lukman, pemerintah juga akan memfasilitasi pertemuan tokoh-tokoh agama non-Muslim untuk bertemu dengan Raja Salman dan delegasi.

Seperti diketahui, Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.

Setelah itu, kedua kepala negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor.

Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret. Setelah itu, baru lah Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret.

DPR Undang 60 Tokoh Ormas

Terkait kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz ke Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyebar undangan untuk pertemuan dengan Raja Salman

Rencananya acara tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (2/3/2017) mendatang.

Seperti yang diberitakan, ada 60 organisasi masyarakat Islam yang diundang DPR RI dalam pertemuan tersebut. Sejumlah Ormas tersebut diundang sesuai dengan yang terdaftar dari Kementerian Agama.

“Undangan-undangan dari Kementerian Agama kita dapat buku ormas Islam, ada 60 ormas Islam. Kita patokan dari situ,” ujar staff protokol bagian acara Sulistiyo ditemui wartawan, di komplek DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Ketika ditanya mengenai Front Pembela Islam (FPI), Sulistiyo belum bisa memastikan apakah ormas pimpinan Habib Rizieq itu mendapat undangan dari DPR atau tidak.

“Belum, kita masih di meja pimpinan Sekretariat DPR, masih di cross check, karena memang harus di cross check ke bagian surat menyurat terlebih dahulu,” tandasnya.

Pada pertemuan di DPR RI, Raja Salman akan memberikan pidato kurang lebih 10 menit. Selain itu, rencananya akan ditayangkan video mengenai Raja Faisal yang pernah datang ke Indonesia 47 tahun yang lalu. (Rok)