Bupati: Tanpa Keberagaman Agama dan Suku Maka Tidak Ada Kubu Raya, Mari Jaga Keutuhan NKRI

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, mengimbau masyarakat yang berada di Kabupaten tersebut tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbhineka tunggal ika. Imbauan Pemerintah Daerah (Pemkab) ini di sampaikan saat menghadiri Kegiatan Gawai Rakyat Masyarakat Rasau Jaya yang di gelar di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.

“Kondisi kamtibmas khususnya di Kabupaten Kubu Raya saat ini kondusif, namun atas nama Pemerintah Daerah saya mengimbau seluruh komponen masyarakat serta stakeholder lainnya selalu menjaga dan merawat suasana damai dan rukun antar umat beragama serta menjaga keutuhan NKRI dan bhineka tunggal ika demi terciptanya suasana damai dan rukun antar umat beragama dan orang bersaudara,” ujar Bupati dalam sambutannya dihadapan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pelajar dan komponen masyarakat lainnya, Rabu (10/5).

Baca Juga :  Satpol PP Kubu Raya Kembali Tertibkan Bangunan Liar

Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu KKR ini senantiasanya mengusung tema tentang kearifan lokal berbasis kebudayaan, yakni ‘Ursia-Urlima’ yang mengarah kepada falsafah hidup ‘orang bersaudara’ baik antara individu, antar kampung ataupun antar umat beragama, dimana ada rasa saling membutuhkan dalam keharmonisan untuk kebaikan serta kesejahteraan bersama.

Bupati berharap masyarakat di daerah ini tak terpengaruh berbagai isu negatif ataupun situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah lain saat ini, dan tidak menyampaikan atau memposting berita-berita tak benar ataupun belum dipastikan kebenarannya, baik secara lisan, tulisan maupun elektronik ataupun teknologi informasi lainnya. Sehingga menyebabkan terganggunya keamanan masyarakat.

Baca Juga :  Menpan Akan Tuntaskan Permasalahan CPNS 2010 dan 2012

“Untuk itu, mari kita jaga kebhinekaan di Kabupaten Kubu Raya tercinta ini dengan filosofis ‘kejargariaan kita,” harapnya.

Bupati menegaskan, Kabupaten Kubu Raya tanpa ada berbagai suku dan agama, maka bukanlah menjadi Kabupaten Kubu Raya hingga saat ini.

“Kabupaten Kubu Raya tanpa agama Islam bukanlah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya tanpa Agama Kristen bukanlah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya tanpa Agama Budha bukanlah Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kubu Raya tanpa Agama Hindu bukanlah Kabupaten Kubu Raya. Salam untuk warga KKR,” tandas Bupati, dengan nada semangat. (Ian/Hms)

Comment