Idul Fitri 1438 H, Bupati Sintang Sholat Eid di Lapangan Kodim Sintang

KalbarOnline, Sintang – Cuaca di Bumi Senentang di pagi Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu, (25/6) mendung dengan hujan rintik-rintik. Namun, cuaca tersebut tidak menyurutkan niat ribuan umat muslim yang akan menunaikan ibadah Sholat Eid atau Sholat Idul Fitri di lapangan Kodim 1205 Sintang. Membaur bersama ribuan umat Muslim lainnya, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph beserta istrinya Ny. dr. Hj. Fauziah Zainal Ikhsan, M.Med. PH.

Sebelum Sholat Idul Fitri dilaksanakan, Ketua Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sintang, H Gusti Ardania ZA menyampaikan rasa senangnya karena semua kegiatan bisa berjalan aman dan tentram.

“Mulai dari pelaksanaan Pawai Ta’aruf sampai pelaksanaan Sholat Idul Fitri hari ini, kegiatan kita bisa berjalan lancar dan aman. Pada saat Takbir Akbar, seluruh aparat TNI dan Polri telah menjaga dan mengamankan setiap sudut dan simpang jalan yang dilewati rombongan pawai sehingga proses pawai bisa lancar. Terima kasih atas kebersamaan ini. Mudah-mudahan di tahun mendatang kami bisa menyiapkan seluruh Hari Raya Besar Islam dengan baik lagi. Semoga puasa 30 hari yang sudah kita lalui membuat hati kita semakin baik,” ujar H Gusti Ardania ZA.

Baca Juga :  Safari Jum’at di Masjid Al-Muhajirin Sungai Ringin, Kapolres Sekadau Sampaikan Pesan Kamtibmas

Sholat Idul Fitri di lapangan Kodim 1205 Sintang, bertindak sebagai imam adalah Agus Maya dan sebagai Khatib H Anuar Ahmad. Usai melaksanakan Sholat Idul Fitri, dalam tausyiahnya H Anuar Ahmad menjelaskan semua manusia sama dihadapan Allah SWT.

“Tidak ada lagi pejabat dan masyarakat, tidak ada lagi yang miskin dan kaya. Semua sama. Setelah 30 hari menjalankan ibadah puasa dengan baik, maka kita harus bersyukur atas kemenangan ini. Seiring berakhirnya Bulan Suci Ramadhan, ada banyak pelajaran yang kita ambil untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan bulan-bulan berikutnya. Kita sebenarnya adalah mahluk yang lemah dan tidak berdaya, maka kita harus bersandar dan berpegang pada kekuatan Allah. Mari kita peduli terhadap fakir miskin dan anak-anak yatim. Mari kita perbanyak amal zakat untuk lebih mendekatkan diri pada Allah,” terang H Anuar Ahmad.

H Anuar Ahmad  juga menyampaikan bahwa pesan Ramadhan yang harus kita renungkan untuk bulan berikutnya adalah bulan Ramadhan mengandung tiga pesan yakni pesan moral, pesan jihad dan pesan sosial.

“Pesan moralnya adalah agar kita selalu mengendalikan hawa nafsu karena jihad terbesar adalah melawan hawa nafsu yang ada sejak kita lahir. Kita prihatin dengan pergaulan bebas dan peredaran narkoba yang terus meningkat. Mari kita perkuat iman untuk menangkal pengaruh jahatnya. Pesan jihad adalah dengan berperang dijalan Allah dengan berusaha menciptakan tatanan sosial yang baik. Sedangkan pesan sosial adalah meningkatan rasa berbagi dengan sesama terutama yang membutuhkan uluran tangan seperti fakir miskin dan anak yatim piatu,” terang H Anuar Ahmad.

Baca Juga :  Pengawasan dan Pemutahiran Data Perlu Dukungan Banyak Pihak

Sementara Bupati Sintang, dr. H Jarot Winarno usai melaksanakan Sholat Idul Fitri menyampaikan bahwa Pemkab Sintang sudah bekerja keras untuk mampu mengendalikan harga sembako, memberikan keamanan dan kenyamanan untuk bisa menjalankan Puasa Ramadhan dengan baik.

“Dan Alhamdulilah, tahun ini kondisi kita sangat baik yang ditandai dengan harga sembako cukup terkendali dan terciptanya rasa aman. Air dan listrik semua tersedia dengan baik selama Bulan Ramadhan ini. PLN pun selama Ramadhan tidak melakukan pemadaman. Terima kasih kepada semua masyarakat Kabupaten Sintang sudah ikut menjaga situasi di Kabupaten Sintang. Terima kasih kepada aparat keamanan yang sudah menjaga keamanan kita,” imbuh Bupati. (Sg/Hms)

Comment