Bulan Suci Ramadhan, Warga Sekadau Sangat Terbantu Dengan Keberadaan Pasar Juadah

Warga Menyemut di Setiap Pasar Juadah Untuk Membeli Kebutuhan Berbuka Puasa (Takjil)

KalbarOnline, Sekadau – Bulan Suci Ramadhan tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan pasar Juadah atau tempat menjual makanan dan minuman (takjil) berbuka puasa.

Di Kota Sekadau, pasar Juadah ramai bermunculan di berbagai tempat sejak awal Ramadhan. Salah satunya di depan Masjid Besar Al-Falah Sekadau. Ratusan warga hingga hari ke-4 Ramadhan memadati lokasi pasar juadah untuk membeli kebutuhan berbuka puasa.

“Keberadaan pasar juadah ini sangat membantu kita yang ingin membeli kue atau minuman (takjil) untuk berbuka puasa,” kata Udin, salah seorang warga saat dijumpai awak media saat membeli takjil di Pasar Juadah depan Masjid Al-Falah Sekadau.

Baca Juga :  Desa Sungai Ringin Ditetapkan Jadi Desa Sadar Kerukunan Sekadau

Udin mengakui bahwa bermacam-macam jenis makanan dan minuman yang dijual di pasar juadah tersebut.

“Jadi kita tidak perlu repot-repot lagi bikin kue untuk berbuka puasa,” timpal Udin.

Menariknya, tidak hanya umat Muslim yang ikut membeli takjil. Umat non-Muslim, juga ada yang terlihat memborong takjil.

“Saudara kita yang non-Muslim juga banyak yang belanja,” sambung Udin.

Baca Juga :  Mess Kejari Sekadau Terbakar: Diduga Akibat Korsleting Listrik

Di depan Masjid Al-Falah Sekadau, sedikitnya ada 10 lapak jualan pasar juadah. Lapak itu disewa dari pihak Masjid Al-Falah.

“Sewanya Rp 25 ribu per lapak dalam satu hari,” kata Andi, salah seorang petugas yang mengurusi lapak tersebut.

Di tempat terpisah, Abang Saparman mengatakan bahwa Ramadhan di Sekadau memang indah.

“Kita lihat saja lampu-lampu di malam hari disini dan pasar juadah selalu ada hampir disetiap sudut kota Sekadau, tandas pria yang akrab disapa Ecen Bujang. (Mus)

Comment