KalbarOnline, Sintang – Membangun manusia itu tidak akan pernah berhenti dan dilakukan dengan berbagai cara. Sebagai manusia, kita tidak boleh berhenti mengembangkan diri dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan. Sebagai umat beragama, kita juga harus terus mendekatkan diri kepada Tuhan.

Hal ini disampaikan Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi saat membuka Kebaktian Pemberitaan Injil (KPI) dan seminar umum di GKII Bethesda Desa Neran Baya, Kecamatan Ketungau Hilir, Minggu (8/10).

“Kegiatan seperti seminar dan kebaktian merupakan salah satu upaya kita untuk mengembangkan diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dan saya percaya semakin banyak kegiatan kerohanian, akan mampu membantu mensukseskan berbagai kegiatan di dalam masyarakat. Saya juga sependapat semangat pemberitaan injil untuk selalu diingat dan dilaksanakan. Kami merasakan peranan gereja yang sangat kuat dalam membantu program kerja Pemerintah Kabupaten Sintang. Kepada semua peserta dari berbagai desa, saya berharap agar bisa menyimak dengan baik setiap materi yang disampaikan pencerahan dan kemudian dilaksanakan dalam kehidupan menggereja. Saya percaya ada banyak materi dan ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh selama seminar berlangsung,” terang Abdul Syufriadi.

“Kepada para rohaniwan untuk terus berinovasi dan kreatif untuk membuat kegiatan rohani yang memberikan dampak kepada generasi muda supaya dasar yang kuat serta memiliki iman yang teguh untuk bisa eksis ditengah kemajuan jaman,” tambahnya.

Sementara Panitia Pelaksana, Ubit menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperkuat pemberitaan injil di daerah ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaharui dan memperkuat keimanan kepada Tuhan serta dalam rangka menggerakkan kembali semangat misi dan penginjilan. Kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari dan diikuti oleh 100 orang dari 11 gereja GKII di Kayan Hilir ini. Kami menghadirkan penceramah dan pengkotbah dari Kota Sintang Pdt. Kadarnya, M. Th dan Drs. Milton Crosby, M.Si sebagai tokoh gereja,” terang Ubit.

Sementara Kepala Desa Neran Baya, Mawan menyampaikan bahwa sangat menghargai kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak gereja GKII.

“Kami pemerintah desa sangat mendukung kegiatan seperti ini karena bisa memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan. Warga desa kami ada 128 KK. Ada 78 KK warga GKII dan Katolik ada 53 KK. Dua agama ini sering melakukan kegiatan bersama supaya kami selalu kuat, kompak dan mampu hidup berdampingan. Kami merasa kegiatan seperti ini bisa membantu kami di pemerintahan desa dalam membina masyarakat. Kondisi jalan menuju desa kami masih jalan tanah yang licin sekali saat hujan,” terang Mawan. (Sg/Hms)