Buka Gawai Nosu Minu Podi XIII Kabupaten Sanggau, Cornelis Minta Masyarakat Dayak Bersatu dan Tidak Terprovokasi

KalbarOnline, Sanggau – Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis secara resmi membuka Pekan Gawai Dayak (PGD) Nosu Minu Podi XIII, Kabupaten Sanggau yang berlangsung di rumah Betang Raya Dori Mpulor Sanggau, Jum’at (7/7).

“Selamat gawai dayak Nosu Minu Podi ke XIII Kabupaten Sanggau, dilaksanakannya gawai ini agar saling komunikasi dan melestarikan kebudayaan dan paling penting bagaimana menjaga kebhinnekaan,” ujarnya.

Cornelis yang juga menjabat sebagai Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) meminta masyarakat dayak bersatu dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang beredar di media sosial dan berhati-hati menggunakan media sosial.

“Masyarakat dayak harus terus maju. Kita semua sama punya hak dan kewajiban yang sama, Sub suku jangan lagi berkelahi. Bagaimana membangun persaudaraan, mari bersatu, kita ini bersaudara satu tanah satu bangsa,” pesannya.

Baca Juga :  Terus Perjuangkan Legalisasi Tanaman Kratom, Sutarmidji: Tidak Ada Orang Sakau Gara-gara Kratom

Hal lain yang diingatkannya terkait masalah lingkungan, tidak boleh ada yang membakar lahan karena akan merusak alam.

“Mari kita sama-sama jaga lingkungan jangan sampai lahan kita hutan kita terbakar bersama sama TNI Polri oleh karena itu segera lapor dengan aparat ada Kades, Camat, Babinsa, dan Kapolsek jangan biarkan api membesar dan mengancam dunia,” kata Cornelis.

Pada kesempatan itu Cornelis menjelaskan bahwa dua minggu lagi, MADN akan melaksanakan Kongres Dayak Internasional.

Dijelaskannya, kongres ini akan melahirkan Protokol Dayak yang bertujuan menciptakan manusia dayak yang cerdas dan pintar sehingga tidak menjadi beban negara, karena sampai saat ini harus diakui angka kemiskinan masih tinggi, gizinya belum terpenuhi.

Baca Juga :  Rusak Patok Batas Negara, Operator Alat Berat Perusahaan Sawit Malaysia Terancam Ditembak

“Protokol Dayak tersebut nantinya akan kita sampaikan ke Presiden RI, Komnas HAM dan PBB,” ujar Cornelis yang disambut dengan tepukan gemuruh dari para tamu undangan, peserta dan masyarakat yang hadir.

Hadir Ketua DAD Provinsi Kalbar, tamu dari DRAF dan Warga Dayak Malaysia, Bupati dan Wakil Bupati Landak, Bupati Bengkayang, Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Serta tamu undangan lainnya. Pekan Gawai Dayak Nosu Minu Podi XIII dari tanggal 7 – 9 uli 2017 mengangkat tema “Gawai Nosu Minu Podi Budaya Hidupku Sanggau Bangga Mengukir Sejarah Untuk Indonesia”. (Leo)

Comment