Akui Tak Dapat Tunjangan Khusus, Ini Penjelasan Kepala SDN 19 Temajuk

KalbarOnline, Sambas – Kepala SDN 19 Temajuk, Jamani mengatakan meski ia dan rekan-rekannya mengajar di sekolah yang berada di beranda perbatasan RI-Malaysia. Namun, guru-guru sekolah di Temajuk tak mendapatkan Tunjangan Khusus Guru Daerah Khusus.

“Kami di sini tidak dapat Tunjangan Khusus untuk Guru Daerah Khusus, seharusnya ada. Dananya sudah ada, cuma Pemda itu menyerahkannya ke bawah itu sesuai dengan SK dari Pusat, nah data dari Pusat itu kami tidak tercover (termasuk). Kami di sini tidak termasuk di dalamnya, akhirnya kami berkoordinasi ke Pemda. Kemudian kemarin disepakati, dan akhirnya Bupati membuat SK baru dikirimkan ke Pusat, tapi tetap saja (tidak mendapatkan Tunjangan Khusus.red),” ungkapnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dirinya malah menjadi heran, lantaran ada sekolah yang tidak berbatasan langsung dengan Malaysia, namun masuk dalam penerima Tunjangan Khusus Guru Daerah Khusus.

Baca Juga :  Sejak Tiga Tahun Terakhir Guru di Perbatasan Tak Dapat Tunjangan Khusus

Padahal, bukan SD penerima tersebut yang berbatasan langsung dengan Malaysia, namun hanya kecamatannya yang berbatasan dengan Malaysia.

Baca Juga :  Atbah Ajak Masyarakat Budayakan Mendoakan Para Pemimpin

“SD lain ada dapat, tetapi tidak layak seperti di Temajuk ini. Temajuk ini kan sangat-sangat berada di daerah perbatasan sekali. Ada yang dapat itu di daerah atau tempat-tempat yang seharusnya tidak layak mendapatkan, ada yang juga tidak berada di daerah perbatasan tapi mereka mendapatkan itu, paling-paling kecamatannya saja yang berbatasan. Seperti di sini SDN 19 Temajuk dan SDN 20 Sungai Tengah itu tidak dapat,” tuturnya. (Mur)

Comment