KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, LC meminta para calon jamaah menyimak dengan benar apa yang menjadi materi dari nara sumber. Sebab, menurutnya, hal itu akan berguna dan sangat penting bagi calon jemaah haji.

Pesan itu disampaikan Bupati pada calon jemaah haji Sambas yang mengikuti bimbingan manasik haji tahap akhir di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.

Pesan penting lainnya, Bupati meminta perjalanan religi atau ibadah tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan fokus beribadah.

“Perbanyaklah berdoa, perbanyak ibadahnya, bukan perbanyak belanja,” pesan Bupati Atbah.

Selain itu, dia meminta, jamaah calon Jamaah Haji nantinya turut mendoakan bagi keberkahan Bumi Kabupaten Sambas, Kalbar dan Indonesia.

Dikatakannya, tempat pelaksanaan haji adalah tempat yang paling mustajab untuk diijabahnya doa seorang hamba Allah.

“Doakan kehidupan iman dan Islam kita menjadi lebih baik usai berhaji nanti, doakan sanak keluarga kita, doakan kami amanah memimpin negeri ini,” pintanya.

Atbah memberikan kiat berhaji agar Allah Swt Ridho atas amalan ibadah itu menjadi mabrur. Diantaranya dia menyampaikan agar setiap calon jamaah haji membersihkan hati dari kesombongan dan kemunafikan.

“Ikhlaskan niat kita, bersihkan hati kita, karena setiap amalan ibadah memerlukan keikhlasan dan hati yang suci, perbanyak bertaubat dan beristighrfarlah,” saran Atbah.

Sementara Plt Kepala Kantor Kemenag Sambas, H Karlan mengungkapkan, pelaksanaan haji 1438 Hijriah bertepatan tahun 2017 ini, kuota Kabupaten Sambas berjumlah 311 orang.

Disebutkan dia, para Calon Jamaah itu tidak hanya berasal dari Sambas.

“Dari jumlah 311 orang itu, dua orang berasal dari Riau,” terang dia.

Calon jamaah haji berjenis kelamin laki-laki tahun ini terang dia berjumlah lebih sedikit dibanding calon jamaah haji berjenis kelamin perempuan.

Dikemukakannya, calon jamaah laki-laki tahun ini hanya 147 orang, sedangkan sisanya 164 orang adalah calon jamaah perempuan.

“Inilah adalah bimbingan manasik haji tahap akhir, sebelumnya kita telah memberikan bimibingan manasik perzona, yang kita bagi dalam 8 zona,” tandasnya. (Mur/Hms)