Membaca Relasi Politik Midji-Norsan, Pengamat: Nomor 1 Bisa Jadi Nomor 2, Sudah Daftar Bisa Jadi Mundur

KalbarOnline, Pontianak – Secara umum pengamat politik dari Universitas Tanjungpura, Jumadi mengingatkan, bahwa apa yang tampak di permukaan terkadang tidak dapat selalu dibaca plek-ketiplek seperti apa adanya yang terlihat. Sebaliknya pula, apa yang tidak tercatat atau tersembunyi itulah kadang merupakan sejarah yang sesungguhnya.

“Semua serba dinamis, waktu (pendaftaran ke KPU)-nya kan masih cukup panjang, walaupun relatif memerlukan persiapan,” kata Jumadi saat diminta tanggapannya soal relasi politik antara Sutarmidji dan Ria Norsan.

Hubungan Midji—sapaan karib Sutarmidji, dengan Ria Norsan memang terus menjadi sorotan, terlebih memasuki bulan-bulan menuju tahapan pilkada serentak seperti ini. Publik seolah tidak puas dengan apa yang terlihat. Keduanya kadang mesra, kadang seolah bermusuhan.

Hubungan model turun naik tersebut bahkan sempat menjadi isu hangat pada tahun-tahun terakhir keduanya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 – 2023. Di mana Midji-Norsan kerap terpisah, satu kadang ke timur, satu kadang ke utara. Kalau Midji ada di Kalbar, Norsan ke Jakarta, Midji ke Jakarta, Norsan ke luar negeri dan seterusnya. Dalihnya macam-macam, yang lazim karena padatnya agenda yang harus dihadiri, sehingga masing-masing pejabat, baik gubernur maupun wakil gubernur harus membagi waktu.

Puncak-puncaknya, awal April kemarin. Hanya berselang satu hari, keduanya sama-sama mengembalikan pendaftaran bakal calon sebagai “Gubernur Kalbar” ke Kantor DPD Partai Demokrat Kalbar. Midji hari Jumat tanggal 5, Norsan hari Sabtu tanggal 6. Wajar saja kalau basis pendukung dan relawan kalang kabut dibuatnya.

Namun kembali seperti kata Jumadi di awal. Politik itu dinamis. “Karena Partai Demokrat yang pertama membuka pendaftaran, jadi sah-sah saja, ya bisa saja yang mendaftar ini jadi maju, bisa juga tidak jadi, seperti Pak Maman kan tidak mengembalikan kan? Jadi semua serba dinamis,” katanya.

Jumadi menilai, yang namanya lowongan pendaftaran, setiap orang tentu bebas memilih formasi mana yang diinginkan. Namun kembali ke perusahaan yang akan menilai, di mana seseorang tersebut akan ditempatkan.

“(Katakan lah) Pak Maman maju tidak menggunakan Partai Demokrat karena dia punya perahu sendiri misalnya. Atau yang tadinya daftar nomor 1 dengan berbagai pertimbangan jadi orang nomor 2, jadi semua serba dinamis menurut saya. Apalagi partai punya pertimbangan,” kata dia.

Pada posisi menimbang dan memutuskan, Jumadi juga mengingatkan agar para pelamar tetap bersabar menunggu dan harus legowo dengan apa yang diputuskan nantinya.

“Perlu diketahui semua mekanisme yang terkait dengan pengambilan keputusan, apalagi selevel gubernur—jangankan selevel gubernur—selevel bupati/wali kota saja, yang sangat menentukan pasangan, siapa yang didukung, itu adalah dewan pimpinan pusat. Jadi tidak ada yang bisa mengklaim sudah mendapatkan dukungan. Catat tuh!” jelasnya.

“Kalau ada calon yang klaim mendapatkan dukungan, ah menurut saya agak keliru mereka mengkalkulasi, karena (sekali lagi) semua serba dinamis,” tutup Jumadi. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

2 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

2 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

2 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

2 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

15 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

15 hours ago