Categories: Kubu RayaNasional

Kunjungi Desa Wisata Sepok Laut, Windy Hidangkan Olahan Cumi dan Kepah

KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari terus gencar melakukan promosi wisata dan kuliner di berbagi di lokasi destinasi desa wisata. Seperti yang dilakukannya berkunjung ke Desa Sepok Laut, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (29/03/2023) kemarin.

Sebelum mempromosikan kuliner, Windy turut merasakan sensasi berbelanja di pasar terapung yang berada di kawasan desa tersebut. Pasar ini biasanya ramai oleh para petani ataupun pelaut di Sepok Laut yang melintas di sungai untuk membawa pulang sekaligus menjual hasil bumi maupun tangkapannya.

Desa Sepok Laut cukup melimpah dengan berbagai hasil laut yang menjadi daya tarik, seperti kepah dan cumi. Santapan kaya akan gizi dan protein hewani tersebut juga dinilai sangat bagus untuk olahan menu MPASI cegah stunting.

Setelah berbelanja di pasar terapung dan bertemu warga sekitar, Windy turut melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan pangan dan bantuan sajadah ke pengurus masjid dan mengunjungi posyandu setempat. Setelahnya, Windy pun melanjutkan kegiatan untuk masak bersama masyarakat di sana.

“Menu utama yang dimasak adalah olahan dari kepah dan cumi. Kita memasak juga sekaligus mengedukasi ibu-ibu cara memasak olahan cumi dan kepah dengan kandungan protein hewani yang tinggi, bagus sekali untuk mencegah anak-anak stunting,” ujarnya.

Tak lupa, Windy juga mengedukasi cara membuat air serbat dari kayu sepang yang nanti akan dibagikan untuk berbuka puasa. Hal ini sebagai bentuk aksi nyata dalam mempromosikan kuliner di Kalbar.

“Ini merupakan salah satu promosi kita bahwa kuliner di Kalbar ini sangat banyak, kita selalu mempromosikan kuliner kita agar generasi muda mengetahui dan paham untuk mengelolanya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Windy juga secara langsung membantu mempromosikan berbagai kuliner khas Desa Sepok Laut, dengan memposting semuanya ke media sosial maupun media massa, agar lebih banyak masyarakat lagi yang tahu apa saja kekayaan yang dimiliki oleh Desa Sepok Laut.

Lebih lanjut ia menyampaikan, desa ini merupakan desa yang kaya akan hasil lautnya, ke depan Windy bersama TP PKK Desa Sepok Laut dan masyarakat akan mengagendakan secara fokus untuk mempromosi wisata, khususnya kuliner di sana.

“Potensi Desa Sepuk Laut ini sangat besar dan harus dimaksimalkan, agar menjadi suatu daya tarik khususnya wisata kuliner. Terutama pada hasil lautnya seperti ikan, cumi, kepah dan lain-lain . Apalagi tadi di pasar terapung ada minyak kelapa yang diolah langsung oleh masyarakat Desa Sepuk Laut,” tutup Windy.

Dalam mempromosikan kuliner tersebut, TP PKK Kalbar bekerja sama dengan Rumah Zakat Kalbar, jajaran Disporapar Kalbar Peduli dan TP PKK Desa Sepuk Laut. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pontianak Pamerkan Berbagai Kerajinan Khas di Expo Dekranas Solo

KalbarOnline, Solo - Berbagai kerajinan khas Kalimantan Barat (Kalbar) dipamerkan dalam Expo HUT ke-44 Dewan…

5 hours ago

Mengungkap Keindahan Danau Sentarum: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kalimantan Barat, tanah yang kaya akan keindahan alam, menyimpan sebuah permata…

5 hours ago

Menikmati Keindahan Alam di Air Terjun Sarai Sawi, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sintang - Air Terjun Sarai Sawi mungkin belum begitu dikenal luas, namun keindahan alamnya…

5 hours ago

Keindahan Goa Beluan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Goa Beluan, destinasi eksotis yang tersembunyi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan…

5 hours ago

Jelajahi Keindahan Alam Kalimantan Barat: Lubuk Semah, Surga Snorkeling di Tengah Hutan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Apakah Anda bosan dengan destinasi snorkeling yang biasa-biasa saja? Kalimantan Barat…

5 hours ago

Mengungkap Keindahan Sungai Kapuas: Destinasi Wisata Ikonik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Sungai Kapuas, menjadi salah satu sungai terpanjang yang mengalir di Indonesia, bukan…

5 hours ago