Categories: KesehatanPontianak

RSUD Soedarso Kini Sediakan Tindakan Ablasi 3 Dimensi Tangani Gangguan Irama Jantung

KalbarOnline, Pontianak – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Kota Pontianak kini menyediakan layanan tindakan ablasi tiga dimensi (3D) untuk pasien aritmia. Aritmia adalah gangguan irama (ritme) jantung, dimana bisa lebih cepat maupun lebih lambat.

Tindakan ablasi 3D ini merupakan pertama kali di Kalimantan Barat, kerja sama dengan Departemen Kardivaskular Universitas Hasanuddin Makassar, dan perdana dilakukan mulai Rabu (06/03/2024).

Tindakan ablasi 3D dilakukan dengan pemetaan struktur dan aliran listrik dalam jantung secara akurat dilakukan melalui pencitraan tiga dimensi.

Kemudian, kateter ini memiliki penghantar listrik (elektroda) yang merekam sinyal listrik jantung dan memberikan energi untuk mempengaruhi jaringan yang bermasalah. Dalam kasus PVC, energi digunakan untuk mengganggu jalur sinyal listrik sehingga dapat memperbaiki irama jantung.

Sebelumnya, di RSUD dr. Soedarso Pontianak sudah ada tindakan ablasi, hanya saja ablasi konvensional. Tindakan ablasi jantung secara konvensional di RSUD dr. Soedarso Pontianak sudah dilaksanakan sejak bulan Juni tahun 2023. Hingga saat ini sebanyak 10 pasien sudah dilaksanakan tindakan ablasi jantung.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan elektrofisiologi aritmia di RSUD dr. Soedarso yakni dr. Alice Inda Supit, Sp.JP (K), FIHA menerangkan, ablasi 3D ini bisa merekonstruksi model jantung, sehingga lokasi gangguan aritmia ini bisa lebih jelas ditemukan.

“Kelainan aritmia bisa dilakukan dengan ablasi 2 dimensi. Namun, untuk beberapa kasus yang kompleks, tindakan ablasi dilakukan dengan 3D,” katanya.

Untuk biaya tindakan ablasi 3D ini berkisar Rp 150 juta hingga Rp 200 juta. Namun, untuk pengguna BPJS, biaya akan dicover oleh BPJS.

“Terkait ablasi aritmia jantung juga masuk dalam INA CBGs. Ini salah satu manfaat besar bagi pasien BPJS. Untuk rata-rata harganya mungkin di atas Rp 100 juta,” terang Direktur RSUD dr. Soedarso, Hary Agung Tjahyadi. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Klarifikasi Kodam Tanjungpura Soal Berubahnya Berat Barang Bukti Sabu dari 25,4 Kg Jadi 21,2 Kg

KalbarOnline, Kubu Raya - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan mengungkapkan, ada perubahan berat bruto…

5 hours ago

Kodam Tanjungpura Serahkan Barang Bukti 21,2 Kg Sabu ke BNN

KalbarOnline, Kubu Raya - Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan memimpin prosesi penyerahan barang…

5 hours ago

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

8 hours ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

8 hours ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

9 hours ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

10 hours ago