Categories: Pontianak

Dicap Sebagai Sarang Narkoba, Kapolresta Pontianak Usul THM Ibizza Ditutup

KalbarOnline, Pontianak – Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk menutup tempat hiburan malam (THM) Ibizza Pontianak. Menurutnya telah terjadi banyak peredaran gelap narkoba di sana, dan terakhir akibat penyalahgunaan narkoba, seorang pengunjung tewas dikeroyok di THM tersebut.

“Dari beberapa kejadian yang pernah terjadi di tempat itu, kita rekomendasikan, selain kami police line, kemudian juga kami lakukan razia. Kemarin sore juga kami temukan beberapa bungkus plastik bekas ekstasi dan kami temukan satu butir ekstasi, namun pemiliknya melarikan diri,” kata Ade.

“Kalau kita kategorikan THM ini adalah sarang narkoba juga. Karena itu kita akan rekomendasikan THM ini untuk ditutup oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Hal itu disampaikan Ade usai merilis kronologis kejadian pengeroyokan yang menewaskan satu orang pengunjung bernama Fandi (41 tahun) pada Selasa (27/02/2024).

Ade menyebutkan, kalau pengeroyokan yang dilakukan oleh dua pelaku yakni BG (39 tahun) dan M (46 tahun) pada Minggu (25/02/2024) pagi sekitar pukul 02.00 WIB itu, karena pelaku sebelumnya juga dipengaruhi oleh minuman keras dan narkoba.

“Kalau dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan, tidak ada unsur dendam, tapi karena memang dari tersangka dan korban ini bersenggolan di THM yang sama-sama mabuk dan sama-sama menggunakan narkoba, sehingga emosinya tidak bisa terjaga, dan akhirnya mereka berkelahi di tempat parkir,” terangnya.

“Awalnya sudah dilerai oleh masyarakat dan teman-temannya tapi berlanjut dan akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Ade lagi.

Dari kejadian itu, korban mengalami luka yang cukup banyak, diantaranya di jari tangan, di perut bagian belakang, kemudian ada beberapa luka yang menyebabkan korban kehabisan darah dan meninggal dunia.

“Sudah dibawa awalnya ke Rumah Sakit Yarsi, namun tidak tertolong dan meninggal dunia, setelah itu kita evakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum,” katanya.

“Kalau kita lihat dari CCTV mereka ini semua sama-sama pengunjung THM. Mereka bersenggolan kemudian terjadi keributan di luar. Dan hasil keterangan pemeriksaan juga menyatakan seperti itu,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Lapor! 75 CJH Kayong Utara Kini Menuju Batam

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebanyak 75 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kayong Utara dilaporkan…

10 hours ago

Terpeleset Saat Bermain di Tepi Sungai, Bocah 4 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

KalbarOnline, Sambas - Khairy Zakra, bocah 4 tahun tahun asal Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten…

10 hours ago

Satgas Yonarmed Gagalkan Penyelundupan 25,4 Kilogram Sabu Asal Malaysia

KalbarOnline, Bengkayang - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/Tumbak Kaputing baru-baru ini berhasil menggagalkan penyelundupan sabu…

10 hours ago

Sosialisasikan Aplikasi “Ada Polisi”, Ditbinmas Polda Kalbar Laksanakan Asistensi ke Polres Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Tim Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalbar melaksanakan kegiatan asistensi Kelompok Sadar…

13 hours ago

Kesiapan Hadapi Pilkada 2024, Satuan Samapta Polres Ketapang Laksanakan Latihan Dalmas

KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, Satuan Samapta…

13 hours ago

Tabung Gas Meledak di Nanga Kalis  Hanguskan Rumah Umar

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kebakaran hebat melanda satu unit rumah pribadi di Jalan Lintas Selatan,…

13 hours ago