Categories: EkonomiSingkawang

Stok Beras Kalbar Aman Sampai 3 Bulan ke Depan

KalbarOnline, Singkawang – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa stok beras untuk masyarakat Provinsi Kalbar yang berada di bulog aman untuk tiga bulan ke depan.

“Stok beras bulog di Kalbar aman untuk tiga bulan ke depan. Cadangan beras pemerintah 7.500 ton, masuk dari vietnam 9.200 ton, ada juga masuk dari DKI 3.000 ton. Jadi stok beras untuk Kalbar aman,” terangnya usai meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang, Sabtu (24/02/2024).

Harisson menyampaikan, pemerintah bahkan sudah menyiapkan beras untuk persediaan bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Ia berharap harga beras dapat tetap terus terjaga.

“Kita sudah siapkan juga menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri agar jangan sampai kenaikannya terlalu tinggi,” katanya.

Kunjungan Harisson ke Pasar Alianyang kemarin dalam upaya pencegahan lonjakan harga bahan pokok. Ia  turut didampingi Dirut Bank Kalbar, Rokidi, Asisten II Sekda Provinsi Kalbar, Ignasius dan Pj Sekda Kota Singkawang, Aulia Candra.

Harisson menyampaikan, secara nasional beras memang tengah mengalami kenaikan, termasuk di Pasar Alianyang Singkawang. Dirinya pun telah meminta bulog untuk men-drop lebih banyak lagi beras-beras premium ke pasaran, agar harganya tidak terlalu tinggi.

“Saya juga meminta kepada bulog untuk memperbanyak suplai ke pasar dalam rangka mengendalikan harga beras premium. Di mana, harganya mencapai Rp 17.500,- per kilo. Nanti akan kita coba terus melakukan operasi pasar agar harga beras ini turun,” katanya.

Harisson menambahkan, salah satu alasan kenaikan beras secara nasional ini lantaran negara-negara pengimpor beras ke Indonesia seperti India, Thailand dan Vietnam saat ini menahan beras mereka, karena kondisi di dalam negeri negara-negara tersebut sedang mengalami keterlambatan masa tanam akibat perubahan iklim.

“Negara-negara yang selama ini menjadi sumber impor beras kita menahan untuk mengirim ke tempat kita karena stoknya memang terbatas. Tapi kita sudah antisipasi,” katanya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

36 mins ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

17 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

17 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

18 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

20 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

20 hours ago