Salurkan Hak Pilih Bersama Istri dan Anak, Pj Gubernur Kalbar Harap Partisipasi Pemilih Meningkat

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyalurkan hak pilihnya pada pemilu 2024 di TPS 53 Jalan Palapa 2, Kota Pontianak, Rabu (14/2/2023).

Harisson hadir bersama sang istri Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar Windy Prihastari dan anaknya Denisa Assyfa Amantadendy yang merupakan pemilih pemula.

Tiba di TPS, Harisson dan keluarga langsung mendaftar dan menerima 5 kertas suara dan langsung masuk ke bilik suara disusul istri dan anaknya.

“Saya bersama istri dan satu anak saya sebagai pemilih pemula telah menggunakan semua hak suara kami baik Pilpres maupun Pileg dalam pemilu kali ini di TPS 53 di Jalan Palapa 2,” ujar Harisson diwawancarai usai mencoblos.

Dari pantauannya, Harisson melihat masyarakat sangat antusias menggunakan hak pilihnya. Sehingga dia berharap partisipasi pemilih pada pemilu kali ini di Kalbar dapat meningkat dari periode sebelumnya.

Mengingat batas waktu mencoblos hanya sampai pukul 12.00 WIB, Harisson mengimbau masyarakat untuk segera berbondong-bondong menggunakan hak suaranya baik itu Pilpres, serta pada Pileg DPD dan DPR termasuk Pileg DPRD Provinsi Kalbar dan Kota Pontianak.

Orang nomor satu di Kalbar ini juga berharap pemilu 2024 ini dapat berjalan aman, damai dan kondusif. Dia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pemilu ini sampai selesai.

“Setelah Masyarakat memberikan hak pilihnya tahapan selanjutnya perhitungan suara. Saya harapkan masyarakat dapat menerima apapun hasilnya. Karena pemilu ini tentu saja kita beda pilihan sesuai. Tentu akan ada pemenangnya, baik itu Presiden, DPD dan DPR hingga DPRD juga ada yang masuk sebagai anggota legislatif,” kata dia.

“Apapun hasilnya saya harap masyarakat menerima semua hasil pemilu yang telah kita selenggarakan dengan baik,” pungkasnya.

Usai menyalurkan hak pilih, Harisson dan istri akan memantau pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS di Kota Pontianak guna memastikan kelancaran dan kemananan masyarakat dalam pesta demokrasi 2024 ini. (Jau)