Categories: PolhumPontianak

Oknum PNS Singkawang Ditangkap Usai Membuat Konten Penyiksaan Binatang

KalbarOnline, Pontianak – Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial RS yang bekerja di salah satu kantor kelurahan Kota Singkawang ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar.

Ia ditangkap karena menjadi pelaku penganiayaan dan pembunuhan hewan jenis monyet ekor panjang.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar, Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani mengatakan, pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat terkait beredarnya video penyiksaan terhadap monyet ekor panjang di luar negeri.

Menanggapi laporan tersebut, pihaknya lalu menerjunkan tim yang bekerja sama dengan pemerhati hewan, melakukan penyelidikan untuk mencari informasi keberadaan pelaku. Didapati bahwa pelaku berada di Singkawang.

“Pelaku adalah RS yang merupakan seorang pegawai negeri sipil di salah satu Kantor di Kelurahan Kota Singkawang,” ungkapnya Jumat (09/02/2024).

Ketika tim mendatangi kantor pelaku, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Ternyata pelaku berada di salah satu warung kopi di sekitar Kelurahan Pamilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang.

Kemudian tim bergegas memeriksa telepon genggam milik pelaku dan ditemukan puluhan video yang menampilkan penyiksaan terhadap hewan jenis monyet ekor panjang.

“Setelah memperoleh petunjuk dan bukti, tim pun bergerak menuju rumah pelaku di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah,” terang Sardo.

Konferensi pers penangkapan pelaku penyiksaan binatang. (Foto: Humas Polda Kalbar)

Ia mengungkapkan, ketika berada di rumah pelaku, tim menemukan satu ekor anak monyet ekor panjang sudah tak bernyawa yang terbungkus plastik hitam di samping rumahnya. Tak hanya itu, ditemukan pula uang sebesar Rp 1 juta yang diduga hasil dari penjualan konten video penyiksaan monyet ekor panjang.

Selain itu, di rumah RS, tim juga menemukan berbagai barang yang digunakan pelaku untuk membuat konten penyiksaan monyet, seperti kompor gas, panci, alat solder, palu hingga ketapel yang digunakan pelaku untuk melakukan penyiksaan.

“Setelah menemukan barang bukti tersebut, tim melakukan pemeriksaan dan menemukan seperangkat peralatan untuk penggunaan sabu beserta beberapa klip kosong sisa penggunaan sabu,” beber Sardo.

Ia menjelaskan, modus operandi yang digunakan pelaku adalah membuat video penyiksaan sesuai dengan pesanan dari orang luar negeri tersebut.

“Pelaku menjual konten video tersebut dengan harga Rp 700 ribu sampai dengan Rp. 1 juta. Pembayaran tersebut dilakukan melalui transfer ke rekening,” terang Sardo.

Dari hasil penyelidikan sementara, bahwa RS sudah melakukan perbuatan keji ini selama satu tahun, ia memiliki 58 potongan video penyiksaan dan pembunuhan hewan jenis monyet ekor panjang.

Selanjutnya, tim kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan kejahatannya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

43 mins ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

52 mins ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

3 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

3 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

11 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

11 hours ago