Harisson-Windy Komit Dukung Perkembangan Olahraga Biliar dan Wisata Ekonomi Kreatif

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalbar, Harisson didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson menghadiri Grand Opening “Bospoolcafe” di Jalan Purnama, Ruko Griya Purnama 1 – 4 Pontianak, Kamis (08/02/2024).

Harisson menyampaikan, semoga kehadiran Bospoolcafe dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan olahraga biliar dan wisata ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.

Disampaikannya, dengan dibukanya Bospoolcafe ini nantinya diharapkan ada pertumbuhan perputaran ekonomi di sekitar wilayah tersebut.

“Karena pasti ada parkir dan penjual makanan disekitar serta pajak yang akan meningkatkan pendapatan daerah untuk pembangunan,” timpalnya.

Harisson menilai, dalam perkembangannya, sarana dan prasarana latihan olahraga biliar di Kalbar masih dirasa kurang memadai. Namun di tengah keterbatasan itu, Kalbar masih bisa melahirkan juara-juara di ajang nasional seperti pebiliar Feri Satriadi, Rico Herman dan Sahroni.

Bahkan untuk kedua atlet, yakni Rico dan Sahroni telah memastikan diri berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Tahun 2024 ini.

“Ini penting sekali buat Kalimantan Barat karena sarana prasarana biliar kita masih kurang, mudah-mudahan dengan sarana biliar di Bospoolcafe akan tumbuh atlet-atlet biliar yang bisa membanggakan di ajang Nasional maupun internasional,” harapnya.

Ditempat yang sama pemilik Bospoolcafe, Sugioto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj Gubernur Kalbar dan memberikan motivasi serta dukungan kepada Bospoolcafe untuk kedepannya lebih banyak berkarya untuk daerah.

“Kita bersama-sama akan mencari bibit-bibit (atlet biliar) untuk daerah kita Kalimantan Barat sehingga kedepannya bisa memberikan kontribusi tentunya berupa medali untuk Kalimantan Barat yang kita cintai,” katanya.

“Kami juga berharap, dengan keberadaan kami di sini dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar dan untuk daerah, berupa pajak-pajak daerah yang kami bayar untuk pembangunan daerah,” kata Sugioto. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News