Windy Apresiasi Seluruh Korpri Pemkot Pontianak Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengapresiasi langkah cepat Pj Wako Pontianak dan Pj Ketua TP PKK Kota Pontianak dalam aksi nyata menekan angka stunting di wilayah Kota Pontianak.

Di mana Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, ikut terlibat menjadi orang tua asuh anak stunting di Kota Pontianak.

Dengan demikian, dilakukan pencanangan para anggota korpri dari seluruh OPD Pemkot Pontianak oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson sebagai orang tua asuh anak stunting di Kota Pontianak, berlangsung di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Pelangi Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak pada Kamis 25 Januari 2024.

“Saya mengapresiasi langkah cepat Pak Pj Wako Pontianak dan Ketua TP PKK Kota Pontianak, dalam upaya menekan angka stunting dengan melibatkan anggota Korpri di tiap OPD Pemkot Pontianak menjadi Orang Tua Asuh Anak Stunting,” ujar Windy.

Sebelumnya, Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat (Kalbar) telah menjadi orang tua asuh bagi 17 anak stunting dari wilayah binaan Puskesmas Karya Mulia Pontianak.

Korpri Disporapar Kalbar menjadi perangkat daerah pertama yang memulai Gerakan Orang Tua Asuh, dalam rangka upaya menekan angka stunting di Kalbar.

“Jadi dengan adanya orang tua asuh anak stunting dari Korpri Pemkot Pontianak ini, akan semakin banyak orang tua asuh anak stunting di Wilayah Kota Pontianak,” ucap Windy.

Di mana, para orang tua asuh anak stunting ini, akan rutin turun setiap dua minggu sekali, mengunjungi rumah anak asuh bersama kader posyandu, petugas kesehatan puskesmas terdekat, hingga TP PKK Provinsi dan kabupaten kota setempat.

Serta sekaligus memberikan bantuan biaya untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), yang akan berlangsung selama tiga bulan.

Itu semua dilakukan dalam rangka memonitor tumbuh kembang anak-anak tersebut, hingga bisa terbebas dari stunting.

“Jadi nanti para orang tua asuh ini akan memonitor bersama dengan kader posyandu, petugas kesehatan puskesmas terdekat, hingga TP PKK Provinsi dan kabupaten kota setempat, untuk melihat perkembangan mereka (anak asuh stunting) selama tiga bulan ke depan. Sekaligus memberikan bantuan biaya bahan makanan bergizi, untuk MPASI,” terang Windy.

Ia menjelaskan, program tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Dewan pengurus Korpri Nasional Nomor: SE/KU/XI/2023 tanggal 14 November 2023 tentang Gerakan Korpri sebagai Orang Tua Asuh Anak Stunting.

Dewan Pengurus Korpri Kalbar kemudian melaksanakan Kick Off Gerakan Korpri Sebagai Orang Tua Asuh Anak Stunting pada Jumat 29 Desember 2023.

Windy juga terus mendorong agar gerakan menjadi orang tua asuh anak stunting ini, bisa diikuti oleh OPD maupun stakeholder terkait, agar terus bersama-sama melakukan aksi nyata dalam penekanan angka stunting di Kalbar. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

14 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

14 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

14 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

17 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

17 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

18 hours ago