Categories: KetapangSosBud

Bupati Ketapang Hadiri Pemberian Gelar Adat dan Kehormatan Berbagai Etnis di Serengkah

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara pemberian gelar adat dan gelar kehormatan kepada 32 tokoh dari berbagai etnis. Acara tersebut diadakan di Desa Serengkah, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (20/01/2024) sore.

Sebelum acara pemberian gelar adat dan gelar kehormatan, kepada sejumlah tokoh dari berbagai etnis, dilakukan juga peninjauan ke makam Kenduruhan Bajir, salah seorang pahlawan dari Tumbang Titi. Peninjauan makam Kenduruhan Bajir ini sebagai langkah awal untuk persiapan pembangunan makamnya.

Bupati Ketapang dalam sambutannya menegaskan, bahwa pemberian gelar adat dan gelar kehormatan itu hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan.

“Sepengetahuan saya, ada juga oknum demong adat yang sembarangan memberi gelar adat dan gelar kehormatan,” ujar Bupati Martin.

Dirinya juga mengetahui bahwa yang memberi gelar pun ada yang tidak bertanggung jawab.

“Setelah diberi gelar, ada diantaranya yang tidak punya rasa tanggung jawab bahwa orang yang diberi gelar itu seharusnya mendapatkan semacam surat keputusan ataupun bukti. Maka yang bersangkutan harus bertanggung jawab atas pemberian gelar itu,” katanya.

Oleh karena itulah, maka sebelum acara pemberian gelar adat dan gelar kehormatan dimulai, Bupati meminta supaya tajau-tajaunya sudah harus dikeluarkan.

“Karena ketika kita menggelar seseorang, setidak-tidaknya kita juga harus memberi dia buah atau kenang-kenangan,” ujarnya.

Martin berharap, kepada dewan adat agar urusan gelar-menggelar ini supaya dilakukan dengan benar, agar tidak dilakukan secara sembarangan.

Dijelaskannya juga, bahwa acara pemberian gelar adat dan gelar kehormatan serta peninjauan ke makam Kenduruhan Bajir itu merupakan kegiatan pra napak tilas.

“Untuk mengadakan kegiatan sampai ke tingkat yang lebih besar, menganjan-menyerayung sampai melakukan kegiatan napak tilas, maka pada hari ini, kita memulai kegiatan untuk pra napak tilasnya,” tuturnya.

Seperti diketahui, napak tilas adalah  agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Ketapang, dan napak tilas ini merupakan salah satu agenda besar Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk tahun 2024.

Dijelaskan Martin, acara pemberian gelar adat dan gelar kehormatan itu menandakan bahwa nantinya akan ada pesalin berikutnya.

“Oleh sebab itu, untuk acara pesalin berikutnya nanti supaya harus dipersiapkan secara matang, supaya tidak ada yang kurang,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Martin juga mengucapkan selamat kepada 32 orang yang akan diberikan gelar kehormatan dan gelar adat.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan bahwa bapak-kakak dan ibu-ibu adalah orang-orang yang dihargai dalam adat,” ucapnya.

“Kepada mereka yang bukan masyarakat adat Dayak, seperti suku Melayu, suku Jawa, mereka akan menerima gelar kehormatan, sedangkan mereka yang masyarakat adat Dayak, akan mendapat gelar adat dalam pranata adat Dayak,” ujar Martin mengakhiri sambutannya.

Adapun sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang yang menerima gelar kehormatan, antara lain Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Kepala BKPSDM, Kadis Kominfo, Kadis PUTR, Kadis Perkim-LH, Kabag Prokopim, Kabag Kesra, Kabag Umum, Kabag Ekbang, Kabid Anggaran BPKAD, Kabid Stradal Bappeda, Kabid Perkebunan.

Selain itu, juga ikut mendampingi Bupati Ketapang dalam kunjungan kerjanya, Sekda Ketapang, Kadis Perhubungan dan Kasatpol PP.

Sekda Ketapang, yang juga Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Alexander Wilyo dalam kesempatan tersebut turut ikut mempesalin (memberi gelar adat dan gelar kehormatan) kepada sejumlah tokoh. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

37 seconds ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

50 mins ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

2 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

3 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

17 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

18 hours ago