Ahmadi Senang Terima Bantuan Pangan Pemkot Pontianak Atasi Stunting

KalbarOnline, Pontianak – Ahmadi tidak menyangka rumahnya akan didatangi Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. Ia hanya mendapat kabar jika keluarganya menjadi penerima bantuan pangan kegiatan Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur.

Sontak kedatangan Ani dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membuat semangatnya kian bertambah.

“Seperti mimpi saya didatangi Pak Pj Wali Kota,” tutur pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk pengangkut material bangunan ini, usai menerima kedatangan Ani didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Pontianak, Anita, di Jalan Tani Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Selasa (16/01/2024).

Sebagai ayah dari lima orang anak, Ahmadi harus banting tulang dalam membesarkan anak-anaknya. Dengan kondisi yang tidak selalu berkecukupan, ia dan keluarganya bergantung kepada orang lain, dalam hal ini pemilik perusahaan tempat Ahmadi bekerja.

Jaminan sosial dan kesehatan yang tidak pasti, juga menentukan kualitas gizi anak-anaknya. Dengan program percepatan penurunan stunting yang rutin diselenggarakan, memberikan ketenangan bagi Ahmadi.

“Apalagi kadang jarang di rumah karena harus bekerja,” ungkapnya.

Dalam upaya Pemkot Pontianak menekan angka stunting, Pj Wali Kota Ani Sofian selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah-rumah warga di sela kegiatan Aksi Percepatan Penurunan Stunting.

Sejak hari pertama dimulainya aksi, dirinya sudah mendatangi tiga rumah warga balita stunting. Kehadirannya pun disambut baik. Dirinya berharap, dengan upaya itu, di akhir tahun 2024 angka stunting Kota Pontianak turun menjadi 14 persen.

Langkah lain yang juga ditempuh adalah pengawasan ketat oleh puskesmas seluruh penjuru Pontianak untuk monitoring dan updating data.

“Pemerintah pusat sedang membuat pondasi Indonesia Emas 2045, generasi yang kuat secara fisik dan cemerlang dalam mengatasi masalah. Artinya, generasi mendatang harus bekerja bukan lagi sebagai buruh kasar, tetapi top management,” ucap Ani.

Aksi percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak terus dikebut oleh Pemkot Pontianak. Ani mendorong orang tua balita, khususnya orang tua balita stunting untuk saling menjaga dan merawat anak. Sesama orang tua harus memberikan kepedulian terhadap anak dari orang tua lainnya.

Ia berharap, dengan percepatan penurunan stunting, generasi Indonesia Emas 2045 siap bersaing di tingkat global.

“Kita ingin anak-anak kita berguna bagi bangsa, negara dan agama,” tutupnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

23 mins ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

25 mins ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

47 mins ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

3 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

6 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

7 hours ago