KalbarOnline, Pontianak – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Pontianak, Satarudin memprotes keras atas insiden surat suara simulasi yang hanya menampilkan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Padahal saat ini sudah ada tiga pasangan yang terdaftar sebagai peserta pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Satarudin mengingatkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak main-main dalam menyelenggarakan pesta demokrasi.
“Kita protes simulasi surat suara hanya mencantumkan dua paslon saja, KPU jangan main-main, harus serius,” tegas Ketua DPC PDIP Kota Pontianak Satarudin pada Sabtu (06/1/2024).
Ia mengatakan, dalam gelaran pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, maka seharusnya simulasi pemungutan suara pun harus menggunakan surat suara yang terdiri dari tiga kolom pasangan capres-cawapres.
Satarudin menilai, dalam konteks simulasi seharusnya surat suara pilpres itu dibuat persis dengan jumlah paslon yang ada saat ini, yakni tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Simulasi itu latihan jadi harus mendekati kondisi real (pemilu), kalau pesertanya tiga harusnya kolom surat suara simulasi juga tiga,” ujarnya.
Untuk itu, Satarudin meminta KPU untuk segera melakukan evaluasi serius atas insiden surat suara simulasi yang hanya menampilkan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Ketua DPRD Kota Pontianak itu berharap KPU tetap independen dalam kontestasi Pemilu 2024.
“KPU harus tetap independen dalam penyelenggaran pemilu dan tidak memihak,” tukas Satarudin. (Indri)
KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…
KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…
KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…
KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…
KalbarOnline, Pontianak - Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menerangkan,…
Leave a Comment