PLN Bagikan Ratusan Paket Gizi untuk Tangkal Stunting di Kalsel dan Kalteng

KalbarOnline, Banjarbaru – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) membagikan 310 paket gizi guna mencegah dan tangkal stunting kepada balita stunting yang tersebar di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Senin (11/12/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka acara Hari Ulang Tahun ke 17 YBM yang bertema “17 Tahun Membersamai Negeri” dan menjadi salah satu bukti nyata untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam upaya penangkalan dan pencegahan terjadinya stunting di Indonesia.

Sebagai informasi, secara umum, stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama dan asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi untuk tubuh anak-anak. Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan akan terlihat ketika anak menginjak usia dua tahun.

Acara Hari Ulang Tahun ke 17 YBM yang bertema “17 Tahun Membersamai Negeri”. (Foto: PT PLN)

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan, aksi cegah dan tangkal stunting ini bertujuan untuk menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hal ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk terus menerus menebar manfaat yang baik dengan sebanyak-banyaknya kepada para masyarakat Indonesia yang membutuhkan,” ungkap Salam.

Salam juga menyampaikan, ada beberapa aspek yang dapat menyebabkan stunting diantaranya dalam hal penanganan kekurangan gizi sehingga kurangnya asupan makanan yang bergizi. Paket gizi yang dibagikan merupakan paket sembako dan bahan makanan dengan paket gizi kaya karbohidrat, protein hewani atau nabati, sayur mayur, buah-buah dan suplemen vitamin yang dikhususkan untuk balita usia 5 bulan hingga 5 tahun yg terindikasi stunting dan dari keluarga dhuafa.

Jajaran PLN berfoto bersama penerima paket gizi untuk tangkal stunting di Kalsel dan Kalteng. (Foto: PT PLN)

“Sinergi antara PLN dengan para stakeholder dalam melaksanakan aksi pencegahan dan menangkal stunting sangat penting dan harus dilakukan sedini mungkin. Asupan gizi yang baik akan memberikan generasi penerus yang sehat dan cerdas,” katanya.

“Semoga paket gizi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat yang menerimanya sehingga berdampak menurunkan angka stunting khususnya di Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” tambah Salam.

Selain pemberian paket gizi, diberikan juga edukasi seputar pendidikan gizi, sanitasi yang baik hingga penjelasan terkait pasangan usia subur berdasarkan 4T (Terlalu muda menikah, Terlalu tua saat hamil, Terlalu banyak anak, Terlalu dekat jarak kehamilannya). (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

4 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

5 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

12 hours ago