Geger Penyakit African Swine Fever, Pj Gubernur Kalbar Keluarkan SE Larangan Sementara Pasokan Babi

KalbarOnline, Pontianak – Indonesia baru-baru ini kembali digegerkan dengan serangan penyakit demam Afrika pada hewan babi atau African Swine Fever (ASF) yang sangat menular.

Guna mengantisipasi itu, Pemerintah Provinsi kalbar mengambil langkah cepat dengan mengeluarkan kebijakan menghentikan sementara pasokan babi potong antar provinsi melalui mode angkutan darat (Kalbar-Kalteng).

Kebijakan itu tertuang melalui Surat Edaran (SE) Pj Gubernur Kalbar, Harisson. SE ini ditujukan kepada bupati/wali kota serta para pelaku usaha pemasok babi se-Kalbar.

“Sesuai SE tersebut, maka mulai 1 Desember 2023, pemasukan babi potong hanya diperkenankan dari daerah asal langsung ke Kalbar, melalui transportasi angkutan laut. Sementara untuk angkutan darat akan dibuka kembali jika diperlukan,” jelas Harisson, Selasa (12/12/2023).

Dirinya menjelaskan, SE tersebut memuat empat poin yang harus diperhatikan. Pertama, terkait rencana pemulihan populasi ternak babi melalui pendampingan dan penguatan biosecurity pada lokasi usaha peternakan babi dalam daerah.

“Kemudian kedua, upaya pengawasan yang ketat untuk lalu lintas ternak babi dari luar Kalbar. Ketiga, mitigasi dan pencegahan penyebaran penyakit ASF ke Kalbar,” katanya.

Lalu yang keempat, supply demand daging babi menunjukkan bahwa pemasukan babi potong melalui mode angkutan laut telah cukup memenuhi kebutuhan daging babi daerah.

“(Dikeluarkan SE) ini untuk mencegah berkembangnya lagi penyakit ASF yang menyerang ternak babi, yang menyebabkan puluhan ribu babi di Kalbar mati,” terangnya.

“Kita (Pemprov Kalbar) cegah jalur darat karena paling tidak aman,” timpal Harisson.

Ia menambahkan, kalau distribusi babi potong melalui jalur darat memang lebih rawan. Karena selama dalam perjalanan, ternak-ternak tersebut sudah tidak murni lagi dari daerah asalnya. Atau sudah disusupi oleh ternak babi sepanjang perjalanan darat.

“Transportasi babi lewat laut sendiri aman, karena mulai dari pelabuhan asal, dan sampai di pelabuhan kedatangan mereka diawasi oleh petugas karantina kementerian pertanian,” tuntasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

14 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

14 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

16 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

16 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

18 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

18 hours ago