Categories: PolhumPontianak

Pj Bupati KKU: Sinergi Antar Semua Stakeholder Kunci Keberhasilan Pembangunan

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya turut menghadiri kegiatan penyerahan DIPA APBN dan TKDD tahun 2024 di Aula Gedung Pelayanan Terpadu Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (05/12/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Pj Gubernur Kalbar, Horison itu juga dihadiri oleh Forkopimda Kalbar dan sejumlah kepala daerah kabupaten kota se-Kalbar.

Horison dalam sambutannya menyoroti tantangan pertumbuhan ekonomi Kalbar yang masih di bawah rata-rata nasional, yakni sekitar 4,27%, dan menekankan peran vital belanja pemerintah sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

Disamping itu, Harisson juga menekankan aspek transparansi, akuntabilitas dan efisiensi dalam pelaksanaan belanja pemerintah. Khusus Pemerintah Provinsi Kalbar, belanja pemerintah berfokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu sektor pendidikan dan kesehatan, serta upaya meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat.

Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyambut baik arahan dari Pj Gubernur tersebut, khususnya keterkaitan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam mempercepat pembangunan daerah. Dalam momen yang sama, Romi Wijaya mengungkapkan komitmen kuatnya untuk mengimplementasikan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan dana daerah.

Sebagai pemangku kepentingan di tingkat daerah, Romi Wijaya menegaskan, kalau fokusnya pada peningkatan IPM, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan, maka diperlukan adanya sinergi antar semua stakeholder.

Foto bersama dalam kegiatan penyerahan DIPA APBN dan TKDD tahun 2024 di Provinsi Kalbar di Aula Gedung Pelayanan Terpadu Provinsi Kalbar, Selasa (05/12/2023). (Foto: Prokopim)

“Sinergi antar semua stakeholder yang ada sebagai faktor utama dan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan ini,” tekannya.

Dalam konteks itu, Romi Wijaya mengirim pesan kepada kepala OPD Kabupaten Kayong Utara, untuk bersama-sama menghadapi tantangan pembangunan dengan meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan dana daerah.

“Fokus pada peningkatan IPM, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan, akan menjadi landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Kayong Utara,” jelasnya.

Sebagai penjabat bupati, Romi Wijaya memandang pentingnya harmonisasi kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Peran proses monitoring dan sinergitas dalam pelaksanaan anggaran merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mencapai prioritas nasional, termasuk mengatasi kemiskinan ekstrem, menurunkan prevalensi stunting dan mengendalikan inflasi.

“Untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Kayong Utara, kita harus bersama-sama merancang langkah-langkah konkret menuju kemajuan,” katanya.

“Melalui keterlibatan OPD dan komunitas lokal, mari wujudkan impian pembangunan yang berkesinambungan dan menyeluruh karena Kayong Utara adalah milik kita bersama,” tuntas Romi. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

4 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

4 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

4 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

4 hours ago