Categories: KetapangPolhum

Maryadi Asmuie Buka Konsultasi Publik Rencana Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Ketapang, Maryadi Asmuie membuka konsultasi publik Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RKPD) Kabupaten Ketapang tahun 2024 – 2026, di Hotel Grand Zuri Ketapang, Kamis (30/11/2023).

Membacakan sambutan tertulis Wakil Bupati Ketapang, Maryadi Asmuie berharap seluruh elemen baik perangkat daerah, sektor non pemerintah dan swasta serta masyarakat Kabupaten Ketapang dapat memberikan masukan sebagai langkah efektif dalam mempercepat pengurangan angka kemiskinan.

“Konsultasi publik ini sangat penting untuk dilaksanakan agar secara bersama-sama kita dapat membicarakan perencanaan dan pelaksanaan berbagai program khusus percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Ketapang,” ujarnya.

Lebih lanjut Maryadi memaparkan, bahwa data persentase penduduk miskin Ketapang tahun 2023 baru saja dipublikasikan oleh BPS, di mana kemiskinan di Kabupaten Ketapang berada di angka 9,25%, artinya angka kemiskinan di Ketapang hanya turun sebesar 0,14% dari tahun 2022 yang berada di angka 9.39%.

“Jika dilihat posisi relatif tingkat kemiskinan Kabupaten Ketapang berada pada posisi ketiga termiskin setelah Kabupaten Melawi dan Kabupaten Landak,” jelasnya.

Penurunan angka kemiskinan yang cukup lambat menurut Maryadi, merupakan cermin untuk segera membenahi diri, namun tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat serta pemangku kepentingan yang lain hal itu mustahil tercapai.

“Untuk itu kami sangat mengharapkan saran, masukan, dukungan dan komitmen dari segenap pihak untuk bersama-sama merumuskan strategi percepatan penanggulan kemiskinan di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Oleh karena itu, dirinya mengingatkan pentingnya kerjasama antara sektor non formal, pihak swasta dan masyarakat dengan pemerintah, terkait pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang menjadi rencana kerja di perangkat daerah agar terjalin kerja sama yang harmonis.

“Sehingga kita bisa bersama-sama mengurangi jumlah warga miskin di Kabupaten Ketapang,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kaban Bappeda Ketapang, Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Kadis Kelautan dan Perikanan Ketapang dan Ketua Baznas Ketapang. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

5 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

5 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

5 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

5 hours ago