Categories: PontianakTips

Musim Hujan Menjelang, BPBD Kalbar Imbau 4 Langkah Mudah Antisipasi Banjir

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar, Daniel mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengantisipasi bencana banjir di daerahnya masing-masing. Terlebih menjelang musim hujan seperti sekarang ini.

“Kita juga memohon partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi bencana banjir di daerah,” ujarnya, Minggu (26/11/2023).

Daniel pun meminta agar masyarakat dapat melakukan 4 langkah, baik sebagai antisipasi maupun ketika banjir melanda. Pertama yakni lakukan pembersihan parit dan drainase di wilayah pemukiman tempat tinggal masing-masing.

Kedua, hindari membuang sampah di parit atau di sungai. Ketiga, kumpulkan dokumen penting keluarga pada satu tempat yang aman. Sehingga bila terjadi banjir secara tiba-tiba, maka dokumen tersebut dapat diamankan dan dibawa ke tempat pengungsian.

Keempat, masyarakat diminta bersedia dievakuasi oleh petugas ke tempat pengungsian yang disediakan pemerintah desa.

“BPBD Provinsi Kalbar, kabupaten dan kota, selalu siaga personel dan peralatan dalam rangka mengantisipasi bencana banjir. Sewaktu-waktu personel dan peralatan tersebut dapat digeser ke tempat kejadian bencana,” ujarnya.

Selain kepada masyarakat, BPBD Provinsi Kalbar juga mengimbau 4 hal kepada pemerintah desa/kelurahan dalam rangka mengantisipasi banjir yang datang.

Pertama, bilamana terjadi hujan dengan intensitas yang cukup lama dan deras berpotensi banjir, segera berkoordinasi dengan camat dan BPBD setempat.

Kedua, pemerintah desa/kelurahan diimbau segera menyiapkan fasilitas umum yang dapat dijadikan tempat pengungsian bagi warga yang rumahnya terendam. Ketiga, dalam melaksanakan evakuasi, prioritaskan kelompok rentan, seperti lansia, disabilitas, balita, orang sakit atau ibu hamil.

Keempat, segera berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memutus jaringan listrik agar tidak membahayakan warga yang rumahnya terendam.

“Untuk pemerintah kabupaten/kota, kita imbau untuk segera menetapkan status siaga bencana banjir bila sudah terjadi bencana banjir yang tidak terkendali. Dasar penetapannya adalah prakiraan cuaca yang ditetapkan oleh BMKG,” terangnya.

Hingga saat ini, lanjut Daniel, belum ada daerah di Kalbar yang terendam oleh banjir.

“Saat ini tidak ada daerah yang terendam banjir. Meranti Landak, Sandai Ketapang sudah surut, kejadiannya tanggal 23 November 2023. Karena itu banjir kiriman, berlangsung hanya satu hari,” katanya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

27 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

7 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

7 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

7 hours ago