KalbarOnline, Pontianak – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melantik lima orang Ketua TP PKK kecamatan sekaligus mengukuhkan lima orang Bunda PAUD kecamatan dan 21 Bunda PAUD Kelurahan, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Rabu (22/11/2023).
“Saya berharap Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan yang baru dilantik dan dikukuhkan bisa berkiprah mencurahkan tenaga dan perhatiannya untuk membangun Kota Pontianak yang kita cintai,” kata Yanieta yang juga selaku Ketua Bunda PAUD Kota Pontianak.
Dia meminta agar Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan tidak hanya menerima laporan saja, tetapi aktif turun ke lapangan untuk melihat langsung kegiatan PAUD yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Saya titip pesan kepada PAUD PKK dan PAUD Mandiri yang ada di Kota Pontianak, karena masih banyak yang harus kita lakukan untuk meningkatkan PAUD sehingga menjadi PAUD yang berkualitas di kota Pontianak,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya lagi, di Kota Pontianak masih ada PAUD yang menumpang di rumah masyarakat seperti di wilayah Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur. Dari sebelumnya 12 PAUD, sekarang hanya tersisa lima PAUD yang masih menumpang di rumah warga.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, ia meminta kepada camat dan lurah selaku pembina PAUD yang ada di Kota Pontianak untuk mengevaluasi dan melakukan monitoring di wilayahnya, mencari fasilitas yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Pontianak yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan PAUD PKK Kota Pontianak.
“Pontianak tidak memiliki sumber daya alam, hanya memiliki SDM, inilah tanggung jawab kita sebagai Bunda PAUD di Kota Pontianak,” sebutnya.
Seiring menjelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak pada tanggal 23 Desember 2023 mendatang, maka akan berakhir pula masa bakti jabatan dirinya selaku Ketua TP PKK Kota Pontianak, Bunda PAUD Kota Pontianak, Ketua Dekranasda Kota Pontianak bersama Norhasan Bahasan sebagai Wakil Ketua TP PKK Kota Pontianak dan Wakil Ketua Dekranasda Kota Pontianak.
“Jaga nama baik lembaga dan kepercayaan masyarakat, saya titip pesan PAUD yang ada di Kota Pontianak, program PKK harus terus menjadi program untuk membantu pemerintah dan untuk memberdayakan masyarakat,” pungkasnya. (Indri)
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
Leave a Comment