Categories: Mempawah

Misterius, Aktivitas Pemotongan Kapal di Sungai Kapuas Resahkan Warga

KalbarOnline, Mempawah – Warga tepian Sungai Kapuas di Dusun Parit Brahima, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah mengaku resah dengan adanya aktivitas pemotongan kapal di wilayah mereka. Selain terlihat mencurigakan, para pekerja tak pernah menyapa atau melapor tentang keberadaan dan aktivitasnya itu.

Keresahan itu terungkap setelah Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wajok Hulu, Iskandar menyampaikan kepada awak media Kamis (16/11/2023).

Iskandari menyatakan, sejak beroperasi sekitar dua bulan lalu, pihak pekerja tidak pernah melaporkan keberadaan dan kepentingannya. Sebagai pendatang, mereka tidak pernah mendatangi pemerintah dusun atau pemerintah desa untuk menyampaikan rencana kegiatannya.

“Dulu lokasi pemotongan kapal itu gudang jeruk. Sekarang tiba-tiba jadi lokasi pemotongan kapal,” kata Iskandar heran.

Dirinya pun mempertanyakan, apakah aktivitas yang dilakukan para pekerja itu sudah mengantongi izin atau tidak. Karena normalnya, sependek pengetahuannya, setiap aktivitas perusahaan haruslah terlebih dahulu mengajukan izin kepada masyarakat.

“Sampai hari ini saja, dari pihak perusahaan pemotongan kapal tidak pernah mengajukan izin baik kepada warga maupun kepada pemerintah desa,” jelasnnya.

“Harusnya mereka ini lapor. Kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kami dari dusun atau pemerintah desa bisa tahu,” sambung Iskandar.

Yusuf, warga lainnya menambahkan, selain terkesan misterius, warga juga merasa apa yang dilakukan oleh para pekerja itu berpotensi merusak lingkungan dan mencemari Sungai Kapuas.

“Kami juga sampai sekarang tidak tahu, apakah aktivitas pemotongan kapal ini sudah ada izin atau belum dari pihak terkait,” terang Yusuf.

Atas keresahan tersebut, warga juga berharap agar pihak berwenang segera turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan terhadap aktivitas tersebut. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

16 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

16 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

19 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

19 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

1 day ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

1 day ago