KalbarOnline.com – Rebecca Klopper diketahui sudah kedua kalinya tersandung kasus video syur.
Pertama kali, video syur mirip Rebecca Klopper yang berdurasi 47 detik membuat gempar warganet, kini ada dua video syur yang tersebar lagi.
Kemudian, dua video syur yang baru tersebar itu berdurasi 11 menit dan satunya berdurasi 1 menit 40 detik, Sabtu (21/10).
Raudhah Mariyah selaku kuasa hukum Rebecca Klopper menduga motif pelaku penyebar video syur itu karena sakit hati.
“Dugaannya bisa jadi sakit hati, cemburu, tidak terima Rebecca jadi sosok yang lebih baik, bertemu dengan yang lebih baik,” tutur Raudhah saat menggelar konferensi pers di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan pada Jumat (20/10).
Menurutnya, kasus yang didasarkan pada sakit hati ini juga berujung pada pengancaman.
Raudhah Mariyah menyebut, kasus itu sudah mengantongi bukti pengancaman yang diterima kliennya.
“Setelah kita pelajari kasus ini, kasus ini berkaitan dengan kekerasan gender online dengan berbagai macam kekerasan bisa terjadi karena revenge porn adanya manipulasi,” ungkapnya.
“Kemudian ada pihak yang sakit hati kemudian mengikuti dengan pengancaman,” imbuh Raudhah Mariyah.
Dia juga menerangkan bahwa pihaknya memiliki bukti-bukti terkait semua kasus tersebut.
“Kita sudah mengumpulkan bukti bukti tentang pengancaman pada saat itu,” terang Raudhah Mariyah.
Kemudian, Rebecca Klopper pun melaporkan si pengancam yang dimaksud.
Namun, pelaporan tersebut belum dijelaskan secara detail oleh Raudhah Mariyah.
“Sudah dilaporkan, yang jelas ada pengembangan juga tentang pasal 14 UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” tutup Raudhah Mariyah. (*)
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…
KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…
KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…
KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…
KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…
KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…
Leave a Comment