Categories: KetapangPolhum

Ini Tanggapan Wabup Ketapang Atas Pandangan Anggota DPRD Terhadap Pidato Bupati Tentang APBD 2024

KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Rapat Paripurna DPRD Ketapang terkait Pandangan Umum Anggota DPRD Terhadap Pidato Bupati Ketapang Atas Pengantar Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD Tahun 2024, di Gedung Pancasila Ketapang, Selasa (19/09/2024).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ketapang, Febriadi didampingi Wakil Ketua DPRD Suprapto dan Jamhuri Amir.

Pada rapat paripurna tersebut, salah anggota DPRD Fraksi Golkar, Polonius Polo menyampaikan pandangan umumnya soal penjelasan Bupati Ketapang tentang RAPBD 2024.

Ada 8 (Delapan) point yang disampaikan, salah satunya terkait Fokus Pembangunan “Peningkatan Sumber Daya Manusia”.

“Kami memberikan apresiasi upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Ketapang,” katanya.

Ia berharap, dengan sumber daya manusia Kabupaten Ketapang yang semakin baik, dapat menciptakan produktivitas manusia yang unggul yang berdaya saing.

“Oleh karenanya, leading sector yang berkaitan erat dengan peningkatan sumber daya manusia yaitu OPD Dinas Pendidikan, harus mendapatkan porsi yang ideal dari sisi anggaran sehingga akses terhadap pendidikan, penyediaan infrastruktur pendidikan, tenaga pengajar dan fasilitas lainnya yang memadai dapat kita hadirkan kepada masyarakat dan tidak dijumpai lagi di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Wabup Farhan mengatakan, apa yang disampaikan salah satu anggota DPRD terkait tanggapan atas nota keuangan RAPBD 2024 itu merupakan pandangan umum yang memang berada pada koridor program pemerintah Kabupaten Ketapang untuk penganggaran tahun 2024.

“Apa yang dimaksudkan dengan pendidikan itu diprogram, penganggarannya itu juga kita rencanakan, demikian juga dengan sektor pertanian dalam artian luas, infrastruktur jalan, nanti tinggal pemerintah Kabupaten Ketapang melalui OPD teknis, akan melihat apa yang menjadi permasalahan yang disampaikan itu dan sudah tertuang di dalam rencana kerja pemerintah daerah,” ucapnya kepada awak media usai rapat.

“Kita akan kaji tingkat prioritasnya, tentu itu akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Ketapang,” tambahnya.

Wabup menilai, apa yang disampaikan anggota DPRD tersebut sudah berada pada rencana program tinggal menyesuaikan dengan rencana Pemerintah Daerah.

“Jadi pemerintah daerah ini punya dokumen rencana kerja pemerintah daerah, itulah yang dijadikan dasar untuk penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2024,” pungkasnya.

Selanjutnya, Wabup Ketapang juga menerima dokumen pandangan anggota DPRD tersebut yang diserahkan langsung Ketua DPRD Ketapang. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

2 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

5 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

6 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

6 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

7 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

7 hours ago