Categories: NasionalSosBud

Yayasan Sultan Muhammad Jamaluddin Gelar Malam Festival Mandi Safar

KalbarOnline, Kayong Utara – Ritual Mandi Safar sudah menjadi budaya dan kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilakukan masyarakat Kayong Utara, khususnya di Desa Teluk Melano.

Diketahui, ritual Mandi Safar adalah kegiatan seperti membaca doa tolak bala serta menulis doa pada lembaran daun.

Hal ini yang dilaksanakan Yayasan Sultan Muhammad Jamaluddin saat menggelar Festival Mandi Safar 2023 di lapangan voli, Desa Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Senin (11/09/2023) Malam.

Ketua panitia “Festival Mandi Safar 2023” Amru Chanwari mengatakan, Ritual Mandi Safar sudah dikaitkan dengan fakta sejarah, yang merupakan ritual Rabu terakhir pada bulan Safar. Hal ini, katanya telah dilaksanakan secara turun temurun dari sejak zaman dahulu.

“Kegiatan ini sejak 2017 telah diadakan bersama dengan pihak Desa Teluk Melano. Pelaksanaan kali ini memakan waktu yang cukup lama dari 13 September hingga 16 September 2023,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan, Ritual sebelumnya hanya menggelar kegiatan Mandi Safar saja. Namun kali ini dirangkai dengan kegiatan-kegiatan lainnya. Kemudian tercetuslah ide mengadakan Festival Mandi Safar.

“Dan Mandi Safar Simpang Matan juga telah ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia,” terangnya.

Foto bersama dalam acara Festival Mandi Safar, di Desa Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Senin (11/09/2023). (Foto: Dokumen/Istimewa)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Rahadi Usman mengatakan penetapan “Warisan Budaya Tak Benda Indonesia” adalah sebuah perjuangan yang sangat panjang masyarakat Simpang Hilir dan masyarakat Kabupaten Kayong utara secara keseluruhan, dari sejak tahun 2020 pengajuannya.

“Saya meminta setiap tahun, Yayasan Sultan Muhammad Jamaluddin bisa membuat proposal yang akan kami bantu wujudkan untuk menunjang program kebudayaan di Kabupaten Kayong Utara,” jelasnya.

Kemudian, Raja Simpang Matan ke-VIII, Gusti Muhammad Hukma mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah banyak membantu sehingga kegiatan Festival Mandi Safar bisa terlaksana.

“Mudah-mudahan Festival Mandi Safar 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” ucapnya.

Kegiatan pembukaan Festival Mandi Safar tersebut, dilanjutkan dengan menonton bersama film “Rimba Kumang” buah karya anak daerah Kabupaten Kayong Utara.

Turut hadir, Raja Simpang Matan Ke-VIII, Wakil Bupati Kayong Utara, Kapolsek Simpang Hilir, Danramil Simpang Hilir Kodim 1203 Ketapang, Perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Camat Simpang Hilir, para kepala desa se Kecamatan Simpang Hilir, serta masyarakat sekitar yang ikut menyaksikan. (Santo)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

4 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

6 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

6 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

6 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago