Categories: Nasional

Listrik Kalteng Makin Andal, PLN Operasikan Gardu Induk dan Transmisi Baru di Kuala Kurun

KalbarOnline.com – Untuk meningkatkan keandalan listrik di Kalimantan Tengah, PT PLN (Persero) Unit Pusat Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan berhasil mengoperasikan Gardu Induk Kuala Kurun dan jaringan transmisi bertegangan 150 kV yang menghubungkan Kuala Kurun dan Kasongan.

General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan mengatakan pengoperasian gardu induk dan jaringan SUTT tersebut akan memperkuat keandalan pasokan listrik terutama untuk Kabupaten Gunung Mas dan sekitarnya.

“Tentunya ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kabupaten Gunung Mas,” ujar Salam.

Gardu Induk Kuala Kurun dilengkapi dengan trafo dengan daya sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA) dan 2 jalur (bay line) transmisi yang menghubungkan Kuala Kurun dan Kasongan.

Sebelumnya, listrik Kabupaten Gunung Mas dipasok dari PLTD dengan kapasitas 7,43 Megawatt (MW) yang berada di Kecamatan Kurun.

“Sistem yang dulunya isolated atau berdiri sendiri, kini telah terhubung ke sistem interkoneksi Kalseltengtim yang lebih besar. Tentunya dari segi keandalan juga akan jauh meningkat,” imbuh Salam.

Sistem kelistrikan interkoneksi Kalsel, Kalteng dan Kaltim saat ini memiliki cadangan daya sebesar 334 MW yang dipasok dari pembangkit-pembangkit yang tersebar di provinsi tersebut.

“Dengan cadangan daya yang cukup, kami siap mendukung para investor dan pemilik bisnis untuk mengembangkan usahanya terutama di Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Salam.

Salam juga mengapresiasi dukungan seluruh stakeholder dalam menyukseskan pembangunan dan pengoperasian infrastruktur kelistrikan di Kalteng.

“Keberhasilan penyelesaian pembangunan dan pengoperasian proyek infrastruktur ini berkat dukungan penuh dari seluruh pihak. Terimakasih banyak atas supportnya,” ucap Salam.

Salam juga mengimbau masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga keandalan listrik terutama untuk GI dan jalur transmisi yang baru beroperasi.

“Mohon masyarakat tidak menanam pohon, mendirikan bangunan ataupun bermain layang-layang di sekitar GI dan SUTT ini. Karena selain dapat menyebabkan gangguan yang bisa berakibat padam juga sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat sendiri,” imbau Salam.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

34 mins ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

37 mins ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

39 mins ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

43 mins ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu A. Yani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

54 mins ago

Sore Ini, GOR Terpadu A. Yani Pontianak Diresmikan

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan…

3 hours ago