Categories: KetapangNasional

Dikepung Asap Karhutla, Kualitas Udara di Ketapang Tidak Sehat

KalbarOnline, Ketapang – Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang semakin menjadi-jadi menyebabkan Kabupaten Ketapang dikepung oleh asap. Hal itu berakibat pada memburuknya kualitas udara.

Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Ketapang, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) saat ini masuk dalam kategori tidak sehat.

Kepala Dinas PERKIM LH Kabupaten Ketapang, Husnan mengatakan, pihaknya telah melakukan pengujian udara ambient di halaman Dinas PERKIM-LH selama 24 jam secara terus-menerus pada tanggal 2 hingga 3 September 2023.

“Parameter PM10, waktu pengukuran selama 24 jam dengan nilai konsentrasi ambient nyata hasil pengukuran sebesar 61 µg/m3, maka hasil perhitungan ISPU sebesar 56 dengan kategori ISPU sedang,” katanya, Senin (04/09/2023).

Adapun parameter PM2,5, lanjut Husnan, waktu pengukuran selama 24 jam dengan nilai konsentrasi ambient nyata hasil pengukuran sebesar 59,9 µg/m3, maka hasil perhitungan ISPU sebesar 105 dengan kategori ISPU sedang.

“Hasilnya menunjukkan angka tertinggi pada parameter PM2,5 sebesar 104 kategori tidak sehat adalah tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia, hewan dan tumbuhan,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengurangi aktivitas fisik di luar rumah dalam waktu yang lama. Pada penderita gangguan pernapasan seperti batuk, sesak nafas, asma dan jantung harus mematuhi petunjuk kesehatan dari dinas kesehatan dan rumah sakit.

“Kami mengimbau masyarakat dan pelajar untuk menggunakan masker jika beraktivitas lama diluar rumah, juga mengkonsumsi air putih yang cukup untuk mengurangi dehidrasi pada tubuh,” tutupnya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

7 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Anggota Dewan Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

7 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

1 day ago