Buka Expo MTQ XXXI Provinsi Kalbar, Gubernur Dorong Sabang Merah Jadi Merek Andalan UMKM Sanggau

KalbarOnline, Sanggau – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji membuka pameran (expo) MTQ XXXI Provinsi Kalbar tahun 2023 di kawasan Taman Sabang Merah, Kabupaten Sanggau, Jumat (25/08/2023) sore.

Expo MTQ XXXI Provinsi Kalbar itu diisi dengan berbagai stand dari pelaku UMKM serta pedagang informal dari seluruh kabupaten/kota se-Kalbar.

Usai membuka, Gubernur Sutarmidji bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar serta Bupati dan Wakil Bupati Sanggau meninjau satu persatu stand pameran kabupaten/kota, dan mencicipi makanan serta minuman khas yang disiapkan masing-masing daerah.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyampaikan, bahwa masing-masing daerah memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri-sendiri, yang hal itu dapat ditampilkan ke dalam berbagai produk yang dihasilkan. Selebihnya, pemerintah dapat membantu pemasarannya.

“Masing-masing daerah punya ciri khas sendiri, kemudian produk UMKM bagus-bagus semua, ada produk produk unggulan yang tampil, saya berharap bisa terus dikembangkan, nanti saya minta dinas koperasi untuk memperhatikan kebutuhan packing mereka,” ujarnya kepada awak media.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Ketua TP PKK Kalbar meninjau stand pameran Kota Pontianak pada pembukaan pameran MTQ XXXI Kalbar. (Foto: Jau/KalbarOnline.com)

Sutarmidji menyampaikan, bahwa pemerintah harus melakukan intervensi dalam rangka pengembangn UMKM di daerah. Seperti halnya dalam pengemasan yang harus dilakukan semenarik mungkin dengan tetap menyertakan kekhasan daerah di mana produk tersebut berasal.

“Tadi itu ada ikan asap, itu kemasannya kalau bagus, lebih bagus lagi tampilannya, kemudian banyak juga hasil hasil kerajinan UMKM terutama kerajinan misalnya ini Sabang Merah, nanti jadi merek Sanggau sendiri,” katanya.

Dengan demikian, masyarakat daerah tersebut merasa bangga memiliki produk unggulannya sendiri. Sementara tugas pemerintah ialah memfasilitasi, bagaimana produk yang khas tadi bisa dikenal luas dan laku keras.

“Kemudian banyak lagi yang lain termasuk baju yang saya pakai ini dan Pak Bupati sudah terkenal dan sudah ada HAKI-nya itu, bisa jadi daya tarik untuk terus dikembangkan dan digali kerajinan lokal untuk kita pasarkan di nasional maupun internasional. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

2 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

2 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

6 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

7 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

23 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

23 hours ago