Tutup Kunker Hari Kedua di Ketapang, Gubernur Kalbar Serahkan Hibah ke Masjid Al Khair Nanga Tayap

KalbarOnline, Nanga Tayap – Mengakhiri agenda kunjungan kerja (kunker) hari kedua di Kabupaten Ketapang, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp 50 juta kepada Masjid Al Khair di Desa Sepakat Jaya, Kecamatan Nanga Tayap.

Sutarmidji tiba di Masjid Al Khair sekitar pukul 15.00 WIB. Ia terlebih dahulu menunaikan salat Asar berjemaah. Baru kemudian menyerahkan bantuan hibah secara simbolis kepada pengurus masjid.

“Pertama saya mohon maaf kalau kami mengganggu kegiatan bapak ibu, karena mumpung perjalanan saya dari Kayong, ke Ketapang, lalu ke Manis Mata dan arah balik saya mampir di sini,” ungkapnya.

Sutarmidji menjelaskan, dalam kunker kali ini dirinya menyerahkan bantuan hibah dari proposal yang masuk ke Pemprov Kalbar. Menurutnya bantuan hibah rumah ibadah yang diberikan tahun ini jumlahnya tidak besar. Karena di tahun terakhir sebagai gubernur, dirinya ingin mengakomodir semua proposal yang masuk asal memenuhi syarat. Untuk itu anggaran yang ada harus dibagi ke banyak penerima.

“Saya berharap umat Islam terus meningkatkan pemahaman dalam ajaran agama, sehingga mempunyai bekal yang cukup, menghadapi kehidupan yang semakin hari, semakin berat,” pesannya.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kalbar tersebut juga berpesan kepada masyarakat terutama anak-anak, agar jangan sampai putus sekolah. Generasi muda diharapkan terus belajar atau menimba ilmu setinggi-tingginya.

“Karena ke depan hanya yang punya pendidikan baik yang bisa menjawab tantangan kehidupan,” pungkasnya.

Usai agenda tersebut, gubernur dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Sandai. Di Sandai, gubernur kembali menginap satu malam, untuk selanjutnya melaksanakan kunker hari ketiga di Kabupaten Ketapang, Kamis (27/07/2023) hari ini.

Seperti diketahui, dalam kunker di Kabupaten Ketapang, gubernur turut didampingi Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalbar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Kalbar, serta sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar lainnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News