Categories: KetapangNasional

Imigrasi Ketapang Amankan 4 WNA Tanpa Dokumen di PT Pasifik Kontruksi Group Kendawangan

KalbarOnline, Ketapang – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang mengamankan 4 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina karena tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasiannya.

Pengamanan ini dilakukan melalui operasi pengawasan keimigrasian di PT Pasifik Kontruksi Group di Desa Natai Kuini, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Jumat (21/07/2023).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang, Catur Adi Putra menjelaskan, operasi pengawasan ini dilakukan berdasarkan informasi dari anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Ketapang bahwa di wilayah Kendawangan terdapat orang asing yang melakukan aktivitas yang mencurigakan.

”Dari informasi itu kami segera melakukan penelusuran ke wilayah tersebut,” ungkap Catur.

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa keempat WNA ini tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan (paspor) maupun izin tinggalnya sehingga petugas Imigrasi kemudian mengamankan dan membawa mereka ke Kantor Imigrasi Ketapang untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.

”Saat kami periksa, 4 orang WNA tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasiannya kepada petugas sehingga petugas kami membawa mereka ke Kantor untuk dilakukan pendalaman terkait aktivitas yang dilakukan oleh WNA asal Cina di wilayah tersebut,” jelas Catur.

Berdasarkan informasi dari anggota Tim Pora Ketapang, terindikasi keempat orang asing ini masuk ke wilayah Natai Kuini, Kecamatan Kendawangan melalui Sukamara, Kalimantan Tengah.

Hingga kini, keempat WNA tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ketapang, jika terbukti melanggar Undang-undang Keimigrasian, maka mereka akan dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa deportasi. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ani Sofian Tegaskan Dirinya Tak Miliki Akun Facebook, Warga Diminta Waspada Penipuan

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…

4 hours ago

PSSI Pontianak Kenalkan Sepak Bola Putri di Popda Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…

5 hours ago

BKKBN Launching Sekolah Lansia di Kalbar, Pintauli: Lansia Mesti Berkualitas

KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…

5 hours ago

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

23 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

23 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

1 day ago