Awali Kunker di Ketapang, Sutarmidji Serahkan Hibah untuk Tiga Rumah Ibadah

KalbarOnline, Ketapang – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyerahkan secara simbolis bantuan hibah untuk tiga rumah ibadah dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Ketapang. Penyerahan bantuan tersebut dipusatkan di Masjid Kalamullah, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, Selasa (25/7) pagi.

Bantuan hibah yang diberikan untuk tiga tersebut masing-masing sebesar Rp100 juta. Adapun dua rumah ibadah lainnya yang menerima bantuan hibah itu yakni Masjid Babul Jannah, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan dan Masjid Fatahurrahman, Desa Pesaguan Kiri, Kecamatan Matan Hilir masing-masing Rp100 juta.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengaku senang bisa melihat langsung perkembangan pembangunan dan menyerahkan bantuan hibah untuk Masjid Kalamullah. Terkait hibah yang diberikan, gubernur menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) memang tidak bisa mengalokasikan setiap tahun, untuk rumah ibadah yang sama.

Terkecuali hanya untuk Masjid Raya Mujahidin Pontianak yang memang berada di bawah kewenangan Pemprov, sesuai keputusan Kementerian Agama.

“Hanya nanti supaya (bantuan) berlanjut (untuk Masjid Kalamullah) ada CSR dari Bank Kalbar, tahun ini sudah habis (CSR), mungkin tahun depan bisa dibantu, begitu juga masjid-masjid yang lain,” ungkapnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengatakan, di tahun terakhir masa jabatannya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Ria Norsan, bantuan hibah yang diberikan memang tidak begitu besar. Karena suluruh proposal rumah ibadah yang mengajukan hibah, semuanya diakomodir. Sehingga anggaran yang ada harus dibagi-bagi.

“Intinya fungsional dulu saja, untuk kubah (yang belum selesai) asal tidak bocor saja. Saya tidak panjang lebar, karena perjalanan masih panjang, harus sampai Manis Mata, jadwalnya jam 17.00 (sampai),” kata Sutarmidji menutup sambutannya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, Kepala Dinas PUPR Kalbar, Kepala Dinas LHK Kalbar, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.