Sutarmidji Kembali Tegaskan Sekolah Tidak Boleh Jual Pakaian Seragam ke Murid: Bagi yang Tak Mampu Pemprov Sudah Siapkan 20 Ribu Setel

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali menegaskan bahwa sekolah tidak boleh menjual pakaian seragam kepada murid atau orang tua murid. Penegasan itu disampaikan Sutarmidji melalui beranda Facebook miliknya, Bang Midji.

Assalamu’alaikum, sudah saya jelaskan berulang kali bahwa sekolah tak boleh jual pakaian seragam kecuali batik khusus sekolah. Baju adat sementara juga jangan wajibkan, terserah saja mau pakai baju adat boleh apapun,” tulisnya, seperti dikutip Sabtu (22/07/2023) malam.

Sebagai informasi, secara keredaksiaan, narasi Sutarmidji di atas telah diubah-suaikan dengan tata bahasa pada umumnya, khususnya pada kutipan-kutipan yang digunakan.

Lebih lanjut Sutarmidji menekankan, bahwa pihak sekolah tidak boleh membebani murid atau orang tua murid dengan biaya-biaya tambahan. Termasuk kursi dan meja belajar bagi siswa yang masuk karena adanya kebijakan tambahan rombongan belajar (rombel).

“Untuk siswa yang tambahan kuota zonasi, yang masing-masing (satu rombel) 36 orang dan SMA 11 yang 72 orang (karena dua rombel) itu kursi meja belajarnya urusan pemda provinsi. Jangan bebankan orang tua,” jelasnya.

Dan bagi murid yang tidak mampu, lanjut Sutarmidji, Pemprov Kalbar telah menyiapkan seragam sekolah gratis. Pemprov kata dia, telah menyediakan sebanyak 20 ribu setel seragam sekolah.

“Bagi mereka yang tidak mampu, usulkan pakaian seragam, yang kita siapkan 20 ribu setel untuk se-Kalbar. Intinya, jangan ada pungutan yang tak jelas, komitmen kepala sekolah masih berlaku,” ujarnya.

“Kita jalani dulu proses penerimaan tahun ini karena diatur dengan keputusan mendikbudristek, tapi kita juga lakukan evaluasi kelemahan untuk dicarikan solusi di tahun-tahun mendatang. Selamat menjalankan proses belajar mengajar,” tutup Sutarmidji. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

3 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

3 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

4 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

11 hours ago