Categories: KetapangSosBud

Sekda Resmi Tutup Gawai Adat Dayak Kabupaten Ketapang ke-IX Tahun 2023

KalbarOnline, Ketapang – Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo menutup secara resmi Gawai Adat Dayak (GAD) Kabupaten Ketapang ke-IX di Kecamatan Nanga Tayap, pada Sabtu (15/07/2023).

Alexander yang bergelar Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik itu menyampaikan, atas nama pribadi dan pemerintah, dirinya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Nanga Tayap yang telah bersusah-payah melaksanakan GAD ke-IX.

Dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat Ketapang agar mendukung agenda akbar daerah Napak Tilas, yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 mendatang.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang mengajak seluruh masyarakat serta pengurus etnis dan tokoh-tokoh agama untuk melakukan deklarasi dukungan terhadap kegiatan agenda akbar daerah Napak Tilas dan Festival Tanah Kayong tahun 2023,” ajak sekda.

Adapun suksesnya pelaksanaan GAD ke-IX di Nanga Tayap ini, menurutnya pada hakikatnya adalah karena para leluhur pada zaman dulu juga melaksanakan semua tradisi, adat dan budaya secara gotong royong.

“Oleh karena itu, saya meminta agar semangat gotong royong ini jangan sampai dihilangkan,” ucap Alexander.

Sekda juga meminta agar tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan, supaya kesuksesan GAD yang sudah baik tersebut tidak tercoreng oleh hal-hal yang tidak baik.

“Tunjukkan bahwa orang Tayap adalah orang-orang yang hebat, bisa tertib, bisa patuh dengan himbauan panitia dan pemerintah,” tuturnya.

Selanjutnya, sekda juga menegaskan agar dalam rangkaian acara penutupan GAD ke-IX ini tidak ada aktivitas perjudian. “Jangan sampai GAD ini tercoreng dengan hal-hal yang tidak baik,” tegasnya.

Selain itu, Alexander berharap agar tradisi, adat budaya hendaknya dapat dilanjutkan walaupun tanpa uluran tangan pemerintah atau pihak manapun.

“Tradisi, adat dan budaya ini tetap harus kita laksanakan. Adat jalan jamban titi sejak karosiq mula tumbuh tanah mula menjadi ini harus kita rawat, kita jaga, kita lestarikan, dan kita pertahankan sampai kapanpun,” ujarnya.

“Selanjutnya kepada Gawai Dayak IIX Tahun 2024 yang kita tetapkan sebagai tuan adalah kecamatan Sungai Laur Supaya kegiatan Gawai Dayak Lebih baik lagi, penuh persiapan terutama adalah saling bekerja sama secara bergotong royong,” tutup Sekda Alexander. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Warga Sungai Duri Ditemukan Tewas Usai Dua Hari Pencarian

KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…

13 hours ago

Ani Sofian Apresiasi Bank Kalbar Dukung Pembangunan di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…

13 hours ago

Cari Duit Untuk Judi Online, Pasangan Sejoli Ini Malah Mencuri di Swalayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…

17 hours ago

Romi Wijaya Ikuti RUPSLB BPD Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar…

17 hours ago

Tips Penggunaan Antibiotik yang Tepat

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang sering…

17 hours ago

Pameran Seni Merawat Ingatan Warga, Rekomendasi Gallery Date untuk Libur Panjang di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pameran Seni "Merawat Ingatan Warga" bisa menjadi salah satu pilihan untuk menikmati…

17 hours ago